Salah satu tanda Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit adalah pembengkakan di tangan, kaki, atau bibir.
Menurut Manual MSD, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah. Ini bisa menyebabkan sel-sel tubuh membengkak dan menahan cairan.
Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah atau ekstremitas terasa atau terlihat bengkak jika Anda minum terlalu banyak air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, atau kram, menurut Mayo Clinic.
Gejala ini mungkin muncul saat natrium dalam darah Anda menjadi encer.
Jika Anda merasakan gemetar atau nyeri pada lengan dan kaki yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas fisik, itu bisa menjadi tanda Anda terlalu terhidrasi dan kekurangan elektrolit vital.
Jika nyeri atau kelemahan otot Anda berlanjut bahkan setelah Anda mengurangi asupan air, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.
Jika Anda cukup tidur tetapi masih merasa lelah, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kelebihan cairan.
Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan hilangnya energi, kantuk, atau rasa lelah yang terus-menerus karena terciptanya ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh.
Coba kurangi asupan air yang berlebihan untuk melihat apakah cairan berlebih penyebab rasa lelah Anda yang berkepanjangan.
Salah satu tanda overhidrasi adalah perasaan bingung atau disorientasi. Ini terkait dengan penurunan kadar elektrolit, seperti natrium, dalam tubuh.
Dalam kasus ekstrem, minum terlalu banyak air dan menurunkan konsentrasi natrium dalam darah Anda dapat menyebabkan otak Anda membengkak dan berbahaya.
Sebagai catatan, beberapa gejala yang tercantum di atas dapat disebabkan oleh cairan berlebih, dan gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi atau masalah medis lainnya. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter Anda.
(agn)