Kanker adalah salah satu penyebab kematian paling umum di dunia. Manfaat minyak zaitun juga dipercaya dapat mengurangi risiko kanker.
Antioksidan dalam minyak zaitun dapat mengurangi risiko kerusakan oksidatif akibat radikal bebas yang diyakini sebagai pendorong utama kanker. Sejumlah penelitian juga telah menunjukkan bahwa senyawa dalam minyak ampuh melawan sel kanker.
Minyak ini mengandung banyak nutrisi yang dapat menghambat atau membunuh bakteri berbahaya. Salah satunya adalah Helicobacter pyloru, bakteri yang menyebabkan bisul serta kanker perut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah studi menemukan, konsumsi 30 gram minyak zaitun setiap hari dapat mengurangi infeksi bakteri hingga 10-40 persen hanya dalam waktu dua pekan.
Selain itu, manfaat minyak zaitun juga ditemukan dalam sejumlah studi lain. Beberapa studi menemukan bahwa kemampuan minyak dalam melawan delapan jenis bakteri, termasuk salah satunya Helicobacter pyloru.
Minyak ini sarat dengan antioksidan yang kuat. Antioksidan dipercaya dapat mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, antioksidan juga dapat melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah. Dua manfaat ini dapat menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung.
Minyak zaitun juga dipercaya dapat mengurangi peradangan. Efek antiinflamasi ini utamanya dimediasi oleh kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.
Adalah oleocanthal-yang terkandung dalam minyak zaitun-yang telah terbukti bekerja mirip seperti ibuprofen sebagai obat antiinflamasi. Beberapa ilmuwan memprediksi, oleachantal dalam 3 sendok minyak zaitun sama dengan 10 persen dosis dewasa ibuprofen.
Penelitian juga menunjukkan bahwa asal oleam-asam lemak utama pada minyak-dapat mengurangi kadar penanda inflamasi seperti C-reactive protein (CRP).
Stroke disebabkan oleh adanya gangguan dalam aliran darah ke otak. Pada negara maju, stroke menjadi penyebab kematian paling umum kedua setelah jantung.
Hubungan antara minyak zaitun dan risiko stroke telah dipelajari secara luas. Sebuah analisis menemukan manfaat minyak zaitun pada risiko stroke. Sumber lemak tak jenuh dalam minyak ditemukan dapat mengurangi risiko stroke dan jantung.
(agn)