Sebagian orang percaya mencuci hidung dengan air keran sama manfaatnya. Namun, anggapan ini tak sepenuhnya benar.
Business Head dan Personal Health PT Enseval Medika Prima, Dicky Mulyono mengatakan, cuci hidung sebaiknya menggunakan cairan NaCL yang biasa digunakan sebagai cairan infus. Cairan infus dipastikan steril dan tidak mengandung bahan berbahaya untuk hidung Anda.
Selain itu, bagi penderita sinus atau penyakit pernapasan lainnya, dokter mungkin akan menggunakan cairan tambahan untuk cuci hidung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cairan yang terbaik itu memang NaCL, karena dia steril, dan tidak berbahaya bagi tubuh," tuturnya.
Hemas juga mengatakan sebaiknya menghindari air keran untuk cuci hidung karena memiliki kandungan pH yang berbeda dengan lendir yang ada di hidung. Air keran akan membuat hidung terasa perih karena perbedaan derajat keasamaan tersebut.
"Air keran juga belum tentu steril, jadi sebaiknya dihindari penggunaan air keran, hindari juga cairan air garam dapur, karena yang digunakan itu cairan NaCL, bukan garam dapur," ucap Hemas.
Terapkan cara cuci hidung di atas dengan tepat demi menjaga kebersihan saluran pernapasan dan mencegah penyakit datang menyerang.
(mel/asr)