Kiano, anak baim wong menderita flu singapura. Karyanti pun menyarankan untuk melakukan langkah-langkah pertolongan pertama saat orang tua curiga anak terinfeksi virus.
Demam jadi tanda awal flu Singapura. Namun jika anak demam, tidak menutup kemungkinan paparan penyakit lain. Karyanti menyarankan orang tua untuk memberikan anak obat penurun panas misal paracetamol.
Orang tua bisa mengompres anak dengan air hangat. Celupkan kain pada air hangat, lalu tempelkan pada bagian ketiak atau pangkal paha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di situlah tempat pembuluh darah besar lewat. Jadi biar panas cepat turun," imbuhnya.
Berikan anak asupan cairan semisal susu, jus buah yang disukai anak. Ini untuk membantu menurunkan panas sekaligus mencegah dehidrasi.
Karyanti menyarankan anak segera dibawa ke dokter jika demam tidak kunjung turun dalam dua hari. Namun orang tua tidak perlu ragu atau menunggu hingga dua hari untuk membawa anak ke dokter jika,
- anak tidak nafsu atau malas minum, minum tapi muntah sehingga tidak memperoleh asupan cairan.
- anak terus tidur, minim aktivitas, sehingga orang tua musti curiga akan tanda dehidrasi.
- kejang, muntah.
Menurut Karyanti, kebersihan jadi kunci pencegahan penyakit tangan, kaki dan mulut. Ini mirip dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Biasakan anak cuci tangan setelah bermain di luar rumah, sebelum makan, juga perhatikan kebersihan mainan anak.
Orang tua yang bekerja di kantor atau luar rumah sebaiknya bersih-bersih terlebih dahulu sebelum menyentuh anak.
Kemudian biasakan anak tidak berbagi alat makan. Kebiasaan ini bisa dimulai dari rumah sehingga saat nanti anak mulai bersekolah, dia akan terbiasa menggunakan alat makan sendiri.
"Sebelum anak mulai sekolah, sering di rumah minum dari gelas bersama. Sebaiknya jangan dibiasakan pakai peralatan makan yang sama. Kalau masuk sekolah, bisa anak nyomot [alat makan] bekas teman. Kita enggak tahu temannya sakit apa," imbuhnya.
Anak baim wong sakit flu singapura, waspadalah pada gejala yang muncul akibat infeksi virus ini.
(els/chs)