Pandemi memang membuat banyak orang stres dan cemas. Namun kekhawatiran tersebut sebaiknya tak berlarut-larut terjadi. Beragam motivasi dan adaptasi kebiasaan baru dalam rancangan mimpi yang 'terdesak' juga harus diterapkan. Pandemi tak boleh menjadi hambatan jangka panjang yang mengganjal hidup dan menyetop langkah-langkah di masa depan.
Inez juga mengungkapkan bahwa hal ini semua wajar adanya. Kecemasan seringkali terkait dengan hal di luar kontrol atau kendali,
"Misalnya pandemi itu kan di luar kontrol, kita enggak bisa mengaturnya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya lebih merawat mental, generasi muda harus memilah hal yang ada di kendali kita dan di luar kendali kita. Jadi bisa menata mana yang bisa dilakukan dan diusahakan dan langkah yang bisa diambil."
![]() Inez Kristanti, Virtual Press Launch #CantStopME by PermataME |
Lantas bagaimana caranya mengatasi kecemasan yang kerap menghentikan langkah dan membuyarkan mimpi anak muda?
"Banyak hal mengatasi kecemasan, tidur cukup, makan sehat, walau tidak ketemu fisik tapi koneksi dengan orang tetap dijaga, sampai memilah informasi. Amati apa yang terjadi saat kita terima informasi, sehingga bisa ambil langkah."
Di sisi lain, Morgan memiliki berbagai langkah untuk memotivasi dirinya demi membangun harapan, baik melanjutkan mimpi dan kebebasan finansial serta membangun semangat selama pandemi.
"Karena saya sadar masih banyak mimpi yang harus dicapai, kalau Dion ingat fakta kalau dia akan segera punya anak jadi harus semangat untuk kehidupan finansial yang lebih di masa pandemi ini. Yang pasti saling menguatkan kalau cicilan masih ada," ucap Morgan.
(chs)