TAJIL

Pandangan Islam soal Mengkritik Pemerintah di Bulan Ramadan

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Mei 2021 04:13 WIB
Ilustrasi. Kritik adalah upaya untuk memperbaiki keadaan. Islam mengajarkan bahwa semua tindakan, termasuk di dalamnya kritik, itu tergantung dari niatnya. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia --

Selama bulan Ramadan 2021, CNNIndonesia.com menghadirkan tanya jawab seputar Islam (Tajil). Kali ini, tanya jawab seputar Islam membahas tentang kritik pedas terhadap pemerintah di bulan Ramadan.

Tanya

Bolehkah menyampaikan kritik pedas terhadap pemerintah di bulan suci Ramadan?

Jawab

Narasumber: Menteri Agama Indonesia 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin

Assalamualaikum Wr. Wb.

Bolehkah kita menyampaikan kritik pedas terhadap pemerintah di bulan suci Ramadan ini?

Kita terlebih dahulu perlu memahami apa yang dimaksud dengan kritik.

Kritik hakikatnya adalah suatu ungkapan atau tanggapan atas suatu peristiwa atau suatu hal yang menggunakan pertimbangan atau kajian baik buruk dalam rangka untuk memperbaiki peristiwa atau hal tersebut.

Dengan pengertian seperti itu, kritik adalah upaya untuk memperbaiki keadaan.

Kita selalu melihat di tengah-tengah masyarakat begitu banyak kritik yang datang dari berbagai kalangan dalam rangka memperbaiki keadaan, mengajukan ungkapan atau tanggapan yang menggunakan pertimbangan baik buruk dalam rangka perbaikan kehidupan kita bersama.

Namun, kita juga tidak bisa menutup mata dengan adanya kritikan yang tidak dilengkapi data yang cukup atau dengan fakta-fakta yang nyata. Tapi, dengan insinuasi, dengan dugaan-dugaan yang tidak berdasar bahkan kadang-kadang dengan hinaan, cacian, cercaan, dan upaya memojokkan.

Islam mengajarkan bahwa semua tindakan, termasuk di dalamnya kritik, itu tergantung dari niatnya.

Selama tujuannya untuk perbaikan kehidupan bersama dan dilakukan dengan cara yang tidak bertentangan dengan norma dan etika, maka sekeras dan setajam apapun kritiknya, selama berada dalam koridor itu adalah sesuatu yang baik, apalagi di bulan suci Ramadan.

Namun sebaliknya, kalau kritik tidak berdasar, dengan hinaan, hujatan, cercaan, maka tentu Islam tidak menghendaki hal-hal yang mendatangi kerusakan.

Ajaran Islam menegaskan, kalau kita ingin mengajak kebaikan sampaikanlah itu dengan penuh hikmah dengan kebaikan dan sampaikan dengan kata-kata dan nasehat yang baik.

Kalau kita ingin berargumentasi, menyampaikan hal-hal yang sifatnya kritik harus dengan kritikan, ungkapan, data-data, dan cara yang lebih baik. Itulah ajaran Islam yang kita kenali selama ini.

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

(agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK