Melihat Fenomena Kesurupan dari Sudut Pandang Medis

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 09:04 WIB
Secara medis, kesurupan sepenuhnya merupakan akibat dari aktivitas otak yang menyangkut emosi, memori, dan motorik.
Ilustrasi. Secara medis, kesurupan sepenuhnya merupakan akibat dari aktivitas otak yang menyangkut emosi, memori, dan motorik. (iStockphoto/francescoch)

Ryu juga mengatakan, otak seseorang yang mengalami kesurupan sedang mengalami 'kebanjiran' oksitosin dan dopamin. Otak akan merasa sensasi 'ramai' dan segala macam emosi. Namun, dopamin sendiri akan memberikan rasa tenang pada otak sehingga orang yang telah kesurupan akan merasa rileks.

"Otak 'banjir' oksitosin dan dopamin yang tidak seperti biasanya. Entah itu sirkuit emosi atau memori. Segala rasa ada di sana, dan ini yang membuat orang kesurupan itu cenderung berulang, ketagihan. Sebab orang sudah kesurupan, dia merasa nyaman karena ada dopamin," jelas Ryu.

Bentuk Cari Perhatian

Ryu juga menjelaskan bahwa orang kesurupan sebenarnya adalah orang terpinggir dalam kelompoknya, sehingga dia mencari perhatian lebih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu caranya untuk mendapat perhatian adalah dengan kesurupan. Itu sebabnya kesurupan selalu ketika berada keramaian orang.

"Sebetulnya orang kesurupan itu pada dasarnya mencari perhatian. Kesurupan itu tidak pernah saat sendirian, kejadian kesurupan itu selalu di depan orang," kata Ryu.

Pada saat orang mengalami DTD, dia akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama dia akan menjadi rileks karena otak 'kebanjiran' dopamin, dan kedua, dia akan mendapat perhatian dari sekitarnya.

Kesurupan di keramaian juga cenderung menular karena alam bawah sadar orang lain di sekitarnya menyadari bahwa ia akan mendapat perhatian. Selain itu, jika orang-orang di sekitarnya juga sudah mengenal konsep 'kesurupan', maka ia akan lebih mudah ikut-ikutan kesurupan.

"Jadi, ya, memang kesurupan itu cenderung menular, karena orang-orang di sekitarnya mencatat bahwa ada perhatian yang diberikan, dia jadi ikut-ikutan kesurupan," tuturnya.

(mel/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER