Perhatikan sirkulasi udara di rumah dan kamar. Anda dan keluarga harus memastikan bahwa ventilasi udara mengalirkan udara dari dalam keluar rumah, bukan sebaliknya. Udara dari kamar juga sebaiknya tak dialirkan ke dalam rumah, melainkan keluar rumah agar tak terkontaminasi kemungkinan bakteri atau virus.
Membuka jendela secara berkala idealnya dilakukan oleh setiap anggota keluarga.
Membersihkan kamar dan rumah setiap hari dengan desinfektan sangat dianjurkan, mengingat SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa bertahan selama beberapa waktu pada permukaan benda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Anda atau keluarga telah negatif Covid-19 saat pemeriksaan setelah pulang kampung, tidak menutup kemungkinan virus menginfeksi dalam perjalanan pulang sehingga tak terdeteksi.
Saat muncul demam atau gejala Covid-19 lainnya ketika melakukan isolasi mandiri, segera menghubungi petugas FKTP agar dilakukan pemeriksaan. Anda tak perlu takut dengan perawatan Covid-19. Sebab, semakin dini Covid-19 diobati, maka semakin besar peluang untuk sembuh.
Bila terdapat penyakit penyerta (komorbid), jangan lewatkan pengobatannya. Pasien dengan penyakit tertentu biasanya perlu rutin pemeriksaan ke dokter dan terapi obat sehingga dibutuhkan perawatan yang berbeda saat isolasi mandiri.
Maka dari itu, pastikan Anda mengabarkan petugas FKTP setelah bepergian agar orang komorbid di keluarga mendapat perawatan terbaik.
Adapun bagi Anda tanpa komorbid, beberapa vitamin yang bisa dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh sebaiknya dikonsumsi. Vitamin yang disarankan yaitu vitamin C, vitamin D, serta vitamin yang mengandung zinc dan zat besi.
Isolasi mandiri biasanya dilakukan oleh pasien Covid-19 tanpa gejala. Sementara bagi pasien yang bergejala sebaiknya berkonsultasi dengan petugas kesehatan terlebih dahulu untuk menentukan perawatan terbaik.
(asr)