Pandemi Paksa Pembangunan Sagrada Familia Mundur Dua Dekade
Toko-toko suvenir sebagian besar tutup dan hanya beberapa turis yang memandangi Sagrada Familia di Barcelona, Spanyol, sangat kontras dari kerumunan pengunjung sebelum pandemi virus Corona melanda.
Meski demikian, dewan yang mengelola basilika karya Antoni Gaudi yang pembangunannya belum juga rampung itu berharap situasi akan segera berubah.
Sagrada Familia akan dibuka kembali mulai 29 Mei 2021 setelah ditutup sejak Oktober tahun lalu, berharap mendapat keuntungan dari pelonggaran pembatasan perjalanan di Spanyol, negara yang paling banyak dikunjungi ke-dua di dunia setelah Prancis sebelum pandemi.
Situs Warisan Dunia UNESCO itu terpukul parah oleh sepinya perjalanan internasional. Pendapatan turun drastis - sumber utama pembiayaan untuk penyelesaian bangunan - menghentikan pekerjaan konstruksi selama sembilan bulan.
"Kami memperkirakan pekerjaan itu akan selesai pada 2026. Sayangnya, itu jadi tidak mungkin," kata direktur jenderal Sagrada Familia, Xavier Martinez, kepada Reuters dalam kunjungan ke basilika, tempat Gaudi bekerja dari tahun 1883 hingga wafat pada tahun 1926.
"Bisa jadi pada 2030, 2035, 2040. Saya mungkin berbohong jika saya mengira-ngira tanggal pembukaannya," katanya, seraya menambahkan butuh waktu untuk memulihkan tingkat pendapatan pascapandemi agar konstruksi bisa pulih kembali.
Namun dia yakin bangunan bergaya Modernist dengan 18 menara ini akan segera selesai, dan optimis kedatangan pariwisata akan mulai tumbuh pada paruh kedua tahun ini.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
Baca juga:FOTO: Tunanetra yang Mengalahkan Ombak |