Kepala arsitek Jordi Fauli mengatakan: "Sagrada Familia sebelumnya telah menghadapi saat-saat sulit," mengacu pada pembangunan yang hampir dibatalkan pada tahun 1910 dan berhenti selama Perang Saudara Spanyol pada tahun 1930-an.
"Dewan konstruksi dan orang-orang selalu memiliki keinginan untuk mengatasi masalah pembangunan yang dihadapi. Tujuan kami adalah membuat proyek indah Gaudi menjadi kenyataan," katanya, berbicara di samping menara yang didedikasikan untuk Perawan Maria setinggi 138 meter yang harus selesai pada bulan Desember.
Di tengah kendala keuangan, dewan memutuskan untuk fokus tahun ini pada penyelesaian menara - menyelesaikan 75 persen dari keseluruhan proyek - dengan anggaran 6 juta euro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumlah anggaran itu sangat kontras jika dibandingkan pada 2019, yang bisa menghabiskan hingga 60 juta euro untuk konstruksi, ketika sekitar 4,5 juta orang dari 120 negara masih mengunjungi basilika, dengan pengunjung dari luar negeri terhitung lebih dari 90 persen.
Dewan tersebut awalnya menetapkan tujuan yang sama untuk tahun 2020 tetapi kemudian pandemi melanda, jumlah pengunjung menyusut menjadi sekitar 600 ribu dan pendapatan 15 persen dari tahun 2019.
Setelah selesai, Sagrada Familia akan memiliki tiga fasad dan dimahkotai oleh menara setinggi 172,5 meter yang didedikasikan untuk Yesus Kristus, menjadikannya gedung tertinggi di Barcelona.
Namun yang harus diputuskan adalah apakah akan membangun tangga luar ruangan, yang kemungkinan besar berarti menghancurkan setidaknya satu bangunan tempat tinggal.
Komisi yang melibatkan pemerintah daerah dan tetangga terkait masalah ini dibatalkan tahun lalu karena pandemi.
Pemerintah ingin komisi segera dilanjutkan, kata juru bicara pemerintah kota.
Fauli mengatakan tangga itu termasuk dalam gambar Gaudi dan keseluruhan konstruksi mengikuti proyek aslinya, tetapi asosiasi lingkungan telah mempertanyakannya.
Baca juga:FOTO: Sepotong Inggris Bernama Gibraltar |