Beberapa cara dipercaya dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Sejumlah cara ini melindungi ovarium dari berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker.
Berikut beberapa cara untuk melindungi ovarium Anda.
Kontrasepsi oral atau pil KB diklaim dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Semakin lama pil KB dikonsumsi, semakin rendah risiko yang ada. Penurunan risiko dapat berlangsung hingga 30 tahun setelah seorang perempuan berhenti mengonsumsi pil KB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perlu dicatat pula, kontrasepsi oral dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah. Risiko ini umum dimiliki oleh perempuan yang merokok secara aktif.
Risiko kanker ovarium menurun pada perempuan yang menjalani ligasi tuba. Nama terakhir merupakan pembedahan yang dilakukan untuk menutup kedua tuba falopi.
Perempuan yang pernah melahirkan memiliki risiko yang lebih rendah terkena kanker ovarium dibanding mereka yang tidak pernah melahirkan. Melahirkan lebih dari satu anak diklaim semakin menurunkan risiko kanker ovarium.
Beberapa penelitian menemukan bahwa salpingektomi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker ovarium. Salpingektomi merupakan pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat satu atau dua saluran tuba. Saat kedua tuba falopi diangkat, risiko kanker ovarium jadi lebih rendah daripada saat hanya salah satu tuba falopi yang diangkat.
Semakin lama seorang perempuan menyusui, semakin rendah risikonya terkena kanker ovarium. Perempuan yang menyusui setidaknya selama 8-10 bulan memiliki penurunan risiko kanker ovarium yang lebih signifikan.
(asr)