Iritasi dan lecet di sekitar vulva bisa membuat penetrasi terasa menyakitkan. Kondisi ini bisa menjadi salah satu sinyal bahwa organ intim Anda perlu beristirahat sementara waktu dari hubungan seks.
Tapi, jika ingin melanjutkan hubungan, Anda disarankan memilih posisi misionaris dan menggunakan pelumas ekstra. Hentikan aktivitas seks jika masih terasa sakit.
Meski seks tak mempermasalahkan frekuensi, tapi ada beberapa bahaya fisik utama dari terlalu banyak berhubungan seks. Salah satunya adalah pembengkakan vagina dan labia yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan banyak rangsangan seksual, vagina dan labia menjadi penuh dengan darah, dan ini dapat menyebabkan pembengkakan serta rasa sakit yang berlebih," jelas ahli ginekologi, Sherry A Ross, mengutip Health.
![]() |
Saat seks dilakukan dalam frekuensi yang berada di luar kemampuan tubuh, penis akan terasa sakit.
"Ketika seseorang berejakulasi 8-10 kali selama Jumat-Minggu, itu akan menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman saat melakukan ejakulasi kembali," ujar ahli urologi, Jonathan Schiff, mengutip Insider.
Namun, Anda tak perlu khawatir. Secara perlahan tubuh akan menyesuaikan diri dengan sendirinya.
(asr)