Schneider Electric, perusahaan global terkemuka dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, kembali menggelar kompetisi Schneider Go Green. Adapun kompetisi Schneider Go Green tahun ini bekerja sama dengan AVEVA, perusahaan global terdepan dalam engineering dan perangkat lunak industri.
Pada pengumuman final Indonesia Schneider Go Green 2021, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Roberto Rossi mengungkapkan kebanggaannya kepada para peserta. Sebab, minat generasi muda Indonesia dalam berpartisipasi di kompetisi tahunan ini tetap tinggi dan bahkan melampaui ekspektasi. Diketahui ada lebih dari 200 ide terkumpul tahun ini.
Sebagai informasi, Schneider Go Green merupakan kompetisi global yang diperuntukkan bagi mahasiswa/i untuk menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi dan otomasi industri yang efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan.
"Memasuki tahun ke-11 penyelenggaraannya, kompetisi Schneider Go Green semakin mendapatkan dukungan dari para pemangku kepentingan dan kami bangga bahwa tiap tahunnya para mahasiswa/i ini berlomba-lomba menciptakan inovasi baru dalam memecahkan paradoks energi melalui pemanfaatan teknologi digital dan otomasi. Antusiasme mahasiswa/i di daerah juga terus meningkat dan area sebarannya pun semakin luas. Selain Pulau Jawa, tahun ini kami mendapatkan peningkatan partisipasi dari Bali, Riau, Manado, Medan, Palembang dan Bangka Belitung," ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Indonesia Schneider Go Green 2021 mendapatkan dukungan dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) Republik Indonesia yang juga menjadi salah satu perwakilan dewan juri. Saat masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi Indonesia pada awal April 2021 lalu, Bambang Brodjonegoro menyampaikan apresiasinya kepada para mahasiswa/i Indonesia yang telah menunjukkan kualitas generasi muda yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
"Kemenristek/BRIN sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan inovasi berbasis riset dan memberikan wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan dirinya di tingkat internasional seperti Schneider Go Green. Di Kemenristek, kami memiliki sasaran strategis untuk meningkatkan produktivitas invensi dan inovasi untuk memperkuat transformasi ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan. Hal ini perlu didukung oleh ekosistem pengetahuan dan inovasi yang melibatkan pembuat kebijakan, lembaga penelitian dan universitas, badan pendanaan, praktisi dan ahli teknologi. Schneider Go Green merupakan bagian dari ekosistem inovasi yang diharapkan dapat memperkuat pondasi inovasi dalam pengelolaan energi dan otomasi industri di Indonesia ke tahap selanjutnya," ucap Bambang.
Di antara 172 tim yang mendaftarkan idenya di Schneider Go Green 2021 tingkat Asia Pasifik, tim CarragEnergy dari Indonesia berhasil menjadi Pemenang Tingkat Asia Pasifik 2021 yang diadakan pada tanggal 28 April lalu.
Selanjutnya Tim CarragEnergy akan berkompetisi di tingkat Global pada 15 Juni 2021, dan bersaing dengan 8 perwakilan tim dari seluruh dunia. Adapun pemenang Grand Final akan memperoleh trip internasional ke salah satu dari kota dunia berikut yaitu Boston (USA), London (UK), New Delhi (India), Paris (Prancis), atau Shanghai (China) dan mengunjungi kantor Schneider Electric, serta bertemu dengan direksi global Schneider Electric.
(adv/adv)