Alasan Pria 'Tak Tahan Lama' di Ranjang dan Cara Mengatasinya

CNN Indonesia
Jumat, 04 Jun 2021 21:45 WIB
Seandainya permainan seks sedang panas-panasnya kemudian mendadak usai karena ejakulasi, apa yang terjadi setelahnya?
Seandainya permainan seks sedang panas-panasnya kemudian mendadak usai karena ejakulasi, apa yang terjadi setelahnya? (iStockphoto/bymuratdeniz)

Tinggi hormon testosteron

Studi menunjukkan, pria yang ejakulasi dini cenderung memiliki kadar testosteron bebas tinggi. Testosteron 'nganggur' ini bisa memicu hilangnya energi dan gairah seks rendah.

Hipertiroidisme
Hipertiroidisme bisa mengakibatkan ejakulasi dini. Ini merupakan kondisi kelenjar tiroid di leher menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.

Lalu, apa yang bisa dilakukan agar si dia lebih tahan lama di ranjang?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kondom

Kampanye penggunaan kondom umum digalakkan demi seks aman dan minim risiko penyakit menular seksual (PMS). Namun lebih dari itu, kondom juga akan membantu pria lebih tahan lama.

Ejakulasi dini bisa akibat hipersensitivitas sehingga kondom jadi solusi sederhana untuk masalah ini. Dengan lapisan tipis ini, penis tidak langsung merasakan sensasi gesekan dan bisa menunda ejakulasi.

2. Mulai dengan perlahan

Kali ini, seks tak perlu buru-buru, kecuali jika Anda dan pasangan menciptakan mood 'quickie sex' yang memang dibuat kilat. Mulai dengan perlahan, lalu makin cepat. Berikan irama pada penetrasi sehingga ini bisa berlangsung lebih lama. Mungkin perlu dukungan pasangan untuk memegang kendali semisal lewat komunikasi verbal, gestur atau isyarat untuk berganti posisi.

3. Metode 'pause-squeeze'

Tak hanya wanita, pria pun bisa menahan ejakulasi sehingga seks tak usai begitu cepat. Ini akan meliputi, bercinta sampai pria merasakan akan ejakulasi, menarik lalu sedikit memegang ujung penis selama beberapa detik atau hingga kebutuhan untuk ejakulasi lewat, kemudian melanjutkan sesi hingga tercapai kepuasan.

"Teorinya Anda menghentikan alirannya, biarkan penis beristirahat, dan kembalilah untuk menambahkan waktu bercinta," kata Brahmbhatt.

Lebih mudah membicarakannya daripada praktiknya memang. Ini memerlukan latihan sebab kendali diri sangat diperlukan. Latihan berulang dan komunikasi dengan pasangan akan membuat pria makin mahir dan lama-kelamaan pria tak perlu melakukan manuver 'squeezing' lagi.

4. Latihan otot dasar panggul

Tak hanya wanita, latihan kegel atau latihan otot dasar panggul juga diperlukan pria. Christopher Asandra, direktur staf medis di NuMale Medical Center, berkata perlu latihan yang konsisten untuk memberikan dampak. Latihan otot dasar panggul (pelvic floor muscles exercise) akan memperkuat otot pubococcygeus.

"Untuk latihan kegel, tekuk otot yang sama yang Anda gunakan untuk menghentikan aliran urin. Kepalkan otot ini selama 10 detik, lalu lepaskan, lakukan setidaknya tiga set 10 repetisi setiap hari," jelas Asandra mengutip dari Healthline.

5. Pengobatan dengan sildenafil
Sildenafil biasanya diresepkan untuk pengobatan disfungsi ereksi. Namun ini juga bisa membantu pria dengan masalah ejakulasi dini. Studi pada 2007 menemukan Viagra (salah satu merek dagang sildenafil) bekerja dengan baik untuk menunda ejakulasi dan lebih efektif daripada metode 'stop-squeeze'.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER