Doa iftitah adalah salah satu doa yang dibaca saat salat. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram pada rakaat pertama. Terdapat sejumlah keutamaan membaca doa iftitah saat salat.
Hukum membaca doa iftitah adalah sunah. Artinya, orang yang membaca doa iftitah saat salat akan mendapat pahala tambahan. Namun, jika tidak dibaca, tidak akan mendapat dosa, salat tetap sah dan diterima oleh Allah SWT.
Doa iftitah boleh dibaca pada saat salat wajib maupun salat sunah kecuali pada saat salat jenazah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat sejumlah doa iftitah yang boleh dibaca saat salat. Semua doa ini berisi pujian untuk Allah SWT. Umat Islam boleh memilih salah satu bacaan doa iftitah ini untuk dibaca pada rakaat pertama salat.
![]() |
اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا. اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ. لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ اُمِرْتُ وَاَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa'ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya."
"Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim."
![]() |
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالثَّلْجِ وَالْمَاءِ وَالْبَرَدِ
Allahumma ba'id bainiy wa baina khotoyaaya kamaa baa'idta bainalmasyriqi walmaghribi. Allahumma naqqiiniy min khotoyaaya kamaa yunaqqii tsaubul abyadu minnad danasi. Allahummaghsilniyy min khotoyaaya bistalji wal maai wal barodi.
Artinya:
"Ya Allah, jauhkan antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah bersihkan (sucikan) dariku kesalahanku sebagaimana Engkau bersihkan (sucikan) baju yang putih dari kotoran. Ya Allah cucilah (bersihkanlah) aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air, dan embun."
Baca juga:Doa Islam untuk Dimudahkan Rezeki |
الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih
Artinya:
"Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh berkah."
Keutamaan membaca doa iftitah adalah mendapatkan pahala tambahan karena menjalankan ibadah sunah.
Selain itu, membaca doa iftitah juga dapat membuka pintu-pintu langit karena berisikan pujian atas kebesaran sang Pencipta. Membaca doa iftitah juga berarti menjalankan sunah rasul seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Itulah bacaan doa iftitah dan keutamaan membaca doa iftitah saat salat.
(avd/ptj)