Sinar Matahari Pagi Bisa Bikin Tidur Malam Lebih Lelap

CNN Indonesia
Selasa, 08 Jun 2021 06:32 WIB
Ada cara mudah agar bisa jatuh tertidur pulas di malam hari. Anda hanya perlu mendapat sinar matahari yang cukup saat bangun tidur di pagi hari.
Sinar Matahari Pagi Bisa Bikin Tidur Malam Lebih Lelap (Istockphoto/PeopleImages)

Mengapa kortisol sangat penting?

Saat pagi hari, tubuh akan memproduksi kortisol sehingga seseorang akan waspada, merasa mampu bergerak banyak, bekerja, berolahraga, bahkan sekolah. Namun hormon ini tak bekerja seharian, ada melatonin yang membuat Anda mengantuk, lelah, dan akhirnya tidur.

Mendapatkan sinar matahari cukup di pagi hari bisa membuat kerja dua hormon ini lebih baik. Saat mendapat sinar matahari pagi, kortisol akan meningkat hingga Anda dapat bekerja maksimal. Setelahnya ada melatonin yang membantu Anda terlelap.

Pergeseran denyut kortisol yang terlambat adalah satu dari sekian banyak penyebab gangguan kecemasan atau depresi. Membawa denyut kortisol lebih awal pada periode bagung oagi memiliki manfaat yang positif, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga meningkatkan kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cahaya, terutama sinar matahari bisa meningkatkan kortisol 1.000-10.000 kali lebih efektif dari pada bangun dalam kegelapan dan hanya berolahraga," kata Huberman.

Ia menjelaskan, tingkat hormon diatur oleh neuron di mata dan diaktifkan oleh kualitas cahaya tertentu. Saat bangun tidur, mata terbuka dan akan menangkap cahaya. Jika terbangun di ruangan gelap, maka tak ada cahaya masuk untuk memicu ritme kortisol dan melatonin ini.

"Di pagi hari ada kontras tertentu antara kuning dan biru, dan itu memicu aktivasi kortisol. Begitu matahari di atas kepala, kualitas hidup akan berubah sehingga kesempatan untuk mengatur kortisol terlewat," jelasnya.

Berapa lama Anda butuh cahaya matahari pagi?

Huberman menjelaskan, hal tersebut bergantung pada seberapa banyak cahaya yang ada di sekitar. Jika matahari cerah tanpa awan, mata akan menyerap lebih banyak cahaya sehingga hanya dibutuhkan waktu 30-60 detik untuk mengatur ritme kortisol dan melatonin di tubuh.

Namun bagi mereka yang tinggal di daerah dengan cahaya redup atau sedan musim dingin, mungkin dibutuhkan waktu hingga 10 menit untuk meningkatkan kortisoldari sinar matahari pagi.

(mel/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER