Darah dalam urine adalah gejala penyakit batu ginjal yang umum. Gejala ini juga biasa disebut dengan hematuria.
Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Terkadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis), tetapi dokter biasanya dapat menguji gejala ini.
Urine yang sehat jernih dan tidak berbau menyengat. Urine yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu studi menemukan bahwa sekitar 8 persen orang dengan batu ginjal akut mengalami infeksi saluran kemih.
Keruhnya urine menjadi tanda bahwa terdapat nanah dalam urin, atau piuria. Sementara, bau bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Bau juga bisa berasal dari urine yang lebih pekat dari biasanya.
Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin.
Jika Anda memiliki penyumbatan, Anda mungkin hanya buang air kecil sedikit setiap kali Anda pergi. Aliran urin yang berhenti sepenuhnya adalah keadaan darurat medis.
Biasanya orang dengan batu ginjal mengalami mual dan muntah. Gejala-gejala ini terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran GI (pencernaan).
Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan, memicu sakit perut.
Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh Anda merespons rasa sakit yang hebat.
Demam dan kedinginan adalah tanda bahwa Anda memiliki infeksi di ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda. Ini bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal. Ini juga bisa menjadi pertanda masalah serius lainnya selain batu ginjal.
Setiap demam dengan rasa sakit memerlukan perhatian medis yang darurat. Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya tinggi hingga 38˚C atau lebih. Menggigil sering terjadi bersamaan dengan demam.
(agn)