Disiplin 'Di Rumah Saja', Desa Badui Masih Nihil Corona

CNN Indonesia
Kamis, 01 Jul 2021 10:17 WIB
Hingga saat ini, warga Badui masih mematuhi protokol kesehatan serta larangan untuk ke luar desa demi mencegah penyebaran virus Corona.
Pemukiman warga Badui.(iStockphoto/rudi_suardi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus penyebaran COVID-19 di kawasan permukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, hingga kini masih nihil atau nol persen, meski Kabupaten Lebak masuk zona merah penyebaran virus Corona.

Alasan utamanya ialah karena masyarakat Badui sangat disiplin untuk mematuhi imbauan tetua adat dengan tidak banyak berkegiatan ke luar daerah.

Karena kasus virus Corona di desanya masih tercatat nol persen, maka warga Badui masih bisa melakukan kegiatannya di luar rumah, salah satunya berladang.

"Kami mengetahuinya setelah dilakukan tes usap antigen kepada beberapa warga Badui belum lama ini," kata Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak dr Maytri Nurmaningsih di Lebak, Rabu (30/6), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Hingga saat ini, kawasan permukiman masyarakat Badui masih memperketat protokol kesehatan bagi pendatang.

Mereka yang datang harus memakai masker, melalui pengecekan suhu tubuh dan tidak berkerumun.

Dikatannya, petugas medis Puskesmas Cisimeut mengapresiasi tetua adat masyarakat Badui yang juga Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija.

Puskesmas Cisimeut membawahi pelayanan di enam desa, namun yang paling disiplin serta mematuhi protokol kesehatan dan program vaksinasi aparatur desa ialah Jaro Saija.

Aparatur di lima desa lainnya hingga kini belum ada yang divaksinasi.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disiplin 'Di Rumah Saja', Desa Badui Masih Nihil Corona

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER