Praktik walking meditation bisa menyesuaikan kebutuhan dan kondisi. Ini akan berbeda dengan jalan-jalan sore di kompleks rumah atau jalan cepat untuk kesehatan jantung. Justru, walking meditation memerlukan fokus, langkah perlahan, dan area yang tidak begitu luas. Berikut langkahnya.
Anda disarankan melakukan walking meditation di area yang sepi, baik di dalam atau luar ruangan. Upayakan agar area tersebut menampung 10-15 langkah kaki. Tempat yang sepi akan membantu lebih fokus dan bebas dari distraksi.
Baca juga:12 Aktivitas yang Dapat Mengurangi Stres |
Anda perlu rileks sembari memperhatikan postur seperti tubuh tegap tapi punggung tidak kaku, pundak rileks, beban terbagi di kedua kaki. Selain itu, tangan bisa dikaitkan di belakang, depan, atau biarkan di kedua sisi tubuh. Anda juga disarankan bernapas biasa lewat diafragma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasakan kaki menyentuh permukaan, sadari suara atau cuaca sekitar, sadari pula reaksi tubuh. Mulai latihan napas, fokus pada aliran udara di hidung hingga tenggorokan.
Tanpa menggoyangkan fokus, mulai lah langkah Anda perlahan. Rasakan saat kaki menyentuh permukaan. Berjalan seperti kaki Anda 'mencium bumi', sadari berat yang perlahan berpindah ke kaki kanan lalu kiri.
Sulit rasanya untuk membuat pikiran tidak berkelanan dan fokus di satu tempat. Jika itu terjadi, kembalikan fokus dengan menyadari kaki yang menyentuh tanah, mendengar suara sekitar, atau merasakan aliran udara melalui hidung.
Nikmati langkah kaki beriringan dengan pernapasan dan merasakan diafragma yang naik dan turun.
Setelah 15 langkah berhasil dilalui, berhenti sebentar, ambil napas panjang, dan embuskan. Setelah itu, kembali lakukan 15 langkah berikutnya. Lakukan selama setidaknya 5-10 menit.
(els/asr)