7 Tips Backpacking di Luar Negeri

Anisa Subekti | CNN Indonesia
Minggu, 04 Jul 2021 17:00 WIB
Ada banyak cara untuk menghemat dana saat wisata ke luar negeri, salah satunya dengan backpacking.
Ilustrasi backpacker. (Istockphoto/Stephane Noiret)

Penyumbat telinga

Sering kali teman sekamar Anda di hostel atau rumah penduduk lokal tidak setenang dengan yang Anda pikirkan. Untuk itu lah penyumbat telinga akan sangat membantu.

Buff

Buff berguna untuk menutupi mata ketika tidur, menutup hidung dari bau yang tidak sedap, atau pun melindungi kepala dari cuaca dingin.

Gembok

Kebanyakan hostel hanya menyediakan lemari untuk masing-masing orang. Tetapi, menginap dengan beberapa orang yang tidak dikenal tidak ada jaminan keamanan. Untuk itu membawa gembok akan berguna untuk mengunci lemari selama Anda berjalan-jalan di daerah sekitar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tisu gulung atau tisu basah

Banyak hostel-hostel murah tidak menyediakan tisu. Kalaupun menyediakan, pasti cepat habis. Bawa tisu Anda sendiri untuk berjaga-jaga dan demi kenyamanan Anda sendiri.

Adaptor multifungsi

Beli adaptor internasional yang berfungsi di seluruh dunia untuk mengisi barang-barang elektronik Anda.

Pilih adaptor perjalanan yang juga berfungsi sebagai konverter dan memiliki pelindung lonjakan arus untuk menghindari putusnya sekring pada barang elektronik berharga Anda.

Jika Anda hanya bepergian ke satu tujuan, Anda juga dapat memilih adaptor individual sehingga Anda tidak perlu membawa adaptor yang lebih besar.

Handuk khusus bepergian

Jangan berharap disediakan handuk di hostel murah. Meskipun bisa saja terjadi, itu tidak akan terlalu sering.

Handuk perjalanan lebih baik daripada membawa handuk biasa karena kemasannya kecil, ringan, cepat menyerap air dan cepat kering.

Alas kaki yang nyaman

Berjalan kaki adalah cara yang tepat untuk bepergian dengan anggaran rendah. Untuk itu, sebaiknya gunakan alas kaki yang paling nyaman yang Anda punya.

Tidak perlu membawa satu sepatu, satu berhak tinggi, atau pun satu sandal, cukup bawa satu tetapi cocok untuk kemana saja dan kapan saja.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER