Pendakian di TN Gunung Gede Disetop selama PPKM Darurat

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 10:15 WIB
Semua kegiatan wisata di lingkungan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dihentikan selama PPKM Darurat dilakukan.
Pemandangan Gunung Gede yang berada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. (Flickr/Lip Kee)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango di Cianjur, Jawa Barat, ditutup sementara hingga 20 Juli 2021 atau selama PPKM Darurat, sebagai upaya menekan penularan COVID-19 karena trennya meningkat sejak tiga bulan terakhir.

"Semua kegiatan yang ada di lingkungan taman nasional seperti wisata alam, dihentikan selama PPKM Darurat dilakukan, termasuk pendakian, untuk kesekian kalinya kembali ditutup," kata pimpinan Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Poppy Oktadiany saat dihubungi di Cianjur, Minggu (4/7), seperti yang dikutip dari ANTARA.

Ia menjelaskan, penutupan itu mengacu pada pemerintah pusat yang terus berusaha menekan angka penularan virus berbahaya yang terus meningkat, serta sebagai upaya menindaklanjuti surat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia terkait dengan implementasi PPKM Darurat Jawa Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh kegiatan akan kembali dibuka setelah 20 Juli 2021, namun akan disesuaikan dengan petunjuk pemerintah terkait dengan perkembangan kasus COVID-19.

Ia menjelaskan kalau masih mengalami peningkatan, kemungkinan penutupan kembali diperpanjang hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.

"Informasi dari Satgas COVID-19, kalau angka penularan masih tinggi, maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Kalau sudah memungkinkan kita akan buka kembali seluruh kegiatan," katanya.

Ia menuturkan, informasi penutupan telah disebar melalui media resmi TNGGP dan media sosial lainnya, agar pendaki atau wisatawan yang hendak berlibur ke kawasan tersebut, dapat menahan diri sebagai upaya membantu penanganan cepat COVID-19.

"Selama enam bulan terakhir, kami sudah tiga kali melakukan penutupan, untuk pemulihan ekosistem dan pemeliharaan jalur pendakian, antisipasi melonjaknya pendaki setelah Lebaran dan PPKM Darurat, kami berharap semua pihak dapat memaklumi," katanya.

Mengutip situs Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga Senin (5/7) tercatat ada 402.405 kasus positif virus Corona di sana, dengan jumlah yang dirawat 65.330 orang, jumlah kesembuhan 331.517 orang dan jumlah meninggal dunia 5.558 orang.

Sementara di Indonesia tercatat 2.284.084 kasus virus Corona dengan jumlah yang dirawat 295.228 orang, jumlah kesembuhan 1.928.274 orang dan jumlah meninggal dunia 60.582 orang.

[Gambas:Instagram]

[Gambas:Instagram]



(antara/ard)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER