Jakarta, CNN Indonesia --
Hari Raya Idul Adha diperingati dengan berkurban atau menyembelih hewan kurban. Tata cara penyembelihan hewan kurban berbeda saat menyembelih hewan biasanya.
Tata cara memotong hewan kurban ini perlu diikuti oleh setiap muslim agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT. Berikut adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha dikutip dari situs Nahdlatul Ulama.
Adab Menyembelih Hewan Kurban
 Terdapat sejumlah adab menyembelih hewan kurban yang harus diperhatikan. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Terdapat sejumlah adab dalam menyembelih hewan kurban saat Idul Adha. Hal ini perlu diperhatikan, mengingat Islam begitu mengajarkan kasih sayang kepada setiap makhluk ciptaan-Nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adab menyembelih hewan kurban yang perlu diketahui.
- Perlakukan hewan kurban dengan lembut agar hewan tetap tenang
- Tidak menyakiti hewan dan berlaku kasar kepada hewan
- Tidak melukai hewan dengan sengaja.
- Tidak menghardik hewan seperti mendorong atau menggusur.
- Merobohkan hewan kurban yang akan disembelih secara hati-hati.
- Tidak mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih.
- Membaringkan hewan di sisi kiri
- Mengucap takbir sebelum menyembelih hewan
- Hadapkan hewan ke arah kiblat.
- Sembelih pada tiga bagian saluran yaitu saluran napas, saluran makan, dan saluran darah.
- Lakukan penyembelihan maksimal 3 kali iris dan tidak boleh diangkat saat pengirisan.
Rukun Menyembelih Hewan Kurban
- Penyembelih harus beragama Islam.
- Binatang yang disembelih harus halal dan didapatkan dengan halal
- Menggunakan alat potong yang tajam agar hewan kurban tidak menderita atau kesakitan saat disembelih.
- Meniatkan kurban karena Allah semata.
Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
 Ilustrasi. Terdapat sejumlah tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adhasalah satunya adalah berdoa. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki) |
Selain memperhatikan adab, tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha pun tak sembarangan. Penyembelihan kurban harus mengikuti syariat Islam, sebagai berikut.
- Membaringkan hewan yang akan dikurbankan.
- Ikat kaki hewan supaya mudah disembelih
- Petugas penyembelih dan hewan kurban menghadap kiblat.
- Sebelum menyembelih, petugas membaca bismillah.
- Membaca takbir 3 kali dan tahmid: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahil hamd (Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, segala puji bagi-Mu)
- Melantunkan shalawat nabi: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad (Ya Allah, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya).
- Membaca doa menyembelih hewan kurban: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim (Ya Allah, hewan ini adalah nikmat-Mu, dan dengan ini aku berkurban kepada-Mu, karenanya Tuhan yang maha pemudah terimalah kurbanku).
- Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan kurban hingga putus atau sembelih dari pangkal leher.
- Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.
Itulah adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha. Di masa pandemi, menyembelih hewan kurban harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(avd/ptj)
[Gambas:Video CNN]