HAUTE COUTURE WEEK

Schiaparelli dan Haute Couture 'Barbarisme' Daniel Roseberry

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jul 2021 18:50 WIB
Sejak dua tahun menjadi direktur kreatif Schiaparelli, Danile Roseberry melangkah semakin jauh dalam mengeksplorasi dan menggebrak tradisi couture.
Sejak dua tahun menjadi direktur kreatif Schiaparelli, Danile Roseberry melangkah semakin jauh dalam mengeksplorasi dan menggebrak tradisi couture. (Arsip Schiaparelli)
Jakarta, CNN Indonesia --

Daniel Roseberry kembali menciptakan gebrakan di panggung haute couture. Sejak dua tahun ia memegang peran sebagai direktur kreatif rumah mode ini, Danile Roseberry melangkah semakin jauh dalam mengeksplorasi dan menggebrak tradisi couture.

Setelah di awal tahun ia membuat gaun penuh simbol yang dikenakan Lady Gaga dalam upacara sumpah jabatan Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat, Daniel Roseberry melebarkan laboratorium fesyennya ke ranah high jewellery. Obyek-obyek seperti gigi, meteran, dan gembok yang hadir di koleksi couture sebelumnya kini lebih lebih besar lagi, baik dari sisi ukuran maupun jenis jangkauan obyeknya.

Tampilan pertama merupakan sebuah masterpiece konstruksi garmen yang matang, tidak hanya dari teknik, namun juga inspirasi dan eksekusi. Sebuah jaket Basque dengan lengan oversized berbahan sutra Mikado, satin, dan tenunan faille memerlukan pengerjaan bertahap dan teknik yang sulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Teknik bordir terinspirasi oleh arsip Schiaparelli, termasuk volute tradisional dengan strass emas, mutiara, rhinestones, benang lurex, bordir benang warna-warni di atas sutra faille oker, disulam dengan benang emas dan kulit domba lamé dan hitam. Jaket dengan siluet yang sama juga muncul dengan bahan denim, dan dihiasi dengan elemen tiga dimensi berbahan resin yang berbentuk elemen anatomi seperti puting susu, mata, mulut, hidung, dan payudara. Sepatu dibuat dengan menampilkan trompe l'oeil jari-jari kaki lengkap dengan cat kuku.

Schiaparelli dan Haute Couture ‘Barbarisme’ Daniel RoseberrySchiaparelli dan Haute Couture 'Barbarisme' Daniel Roseberry. (Arsip Schiaparelli)



Berikutnya ada sebuah gaun mini berbahan wol krep dengan sisipan satin duchess hitam yang disulam dengan puluhan kuntum mawar taffeta sutra merah muda, merujuk pada bordir dari gaun arsip kolaborasi Schiaparelli dan Jean Cocteau dari tahun 1937 yang juga menjadi koleksi permanen di Victoria and Albert Museum di London.

Kemudian, kalung kuningan berlapis emas berbentuk paru-paru trompe l'oeil, yang dihiasi dengan rhinestones, seakan menggambarkan paru-paru emas yang berharga di tengah-tengah masa pandemi. Topi bergaya sombrero, terbuat dari sutra Duchesse hitam, disulam dengan mutiara dan kristal Swarovski hitam yang identik dengan matador juga menjadi sebuah paradoks, yakni keindahan di tengah-tengah seremoni yang brutal dan berdarah.

Tampilan terakhir adalah sebuah gaun pengantin strapeless berbahan sutra taffeta berwarna gading dengan volume yang dibuat dari lipatan buatan tangan. Bustier disulam dengan rhinestones dari potongan-potongan cermin yang dicat menimbulkan efek antik.

Satu demi satu tampilan yang menggambarkan barbarisme figuratif, dimana elemen dan teknik tradisional couture dipakai untuk menciptakan look yang meminjam dan menajamkan elemen-elemen yang sering dianggap sepele atau bahkan antiseni.

Couture adalah sebuah bisnis image making, sebuah perjalanan panjang menciptakan citra sebuah rumah mode yang bebas dari kekangan dan tekanan komersial, dan kebebasan dalam berkreasi tidak terbatas apakah pakaian-pakaian yang ditampilkan akan dikenakan oleh orang banyak atau tidak.

Daniel Roseberry, yang berasal dari Texas, menggambarkan betapa haute couture adalah sebuah pusat riset ide, gagasan, dan visi sebuah rumah mode yang bisa menggali keindahan dari setiap sisi kehidupan.

Schiaparelli dan Haute Couture ‘Barbarisme’ Daniel RoseberrySchiaparelli dan Haute Couture 'Barbarisme' Daniel Roseberry. (Arsip Schiaparelli)

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER