MYTH VS FACT

Benarkah Bahagia Bisa Tingkatkan Imun Tubuh?

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 14:33 WIB
Banyak orang mengatakan pasien Covid-19 harus tetap aktif dan bahagia agar sistem imun tubuh meningkat. Benarkah demikian?
Banyak orang mengatakan pasien Covid-19 harus tetap aktif dan bahagia agar sistem imun tubuh meningkat. Benarkah demikian? (iStock/xavierarnau)

Bahagia tidak lantas bebas Covid-19

Beberapa penelitian menunjukkan orang yang bahagia cenderung akan lebih sehat ketimbang yang tidak. Namun bukan berarti, orang yang bahagia akan terbebas dari Covid-19.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar mengatakan, sistem imun manusia sangat kompleks dan tidak bisa diprediksi. Respon sistem imun manusia akan berbeda-beda, terlepas apakah orang itu bahagia atau tidak.

Hanya saja, makan makanan bergizi, olahraga, dan mengatur tingkat stres bisa membantu pembuatan sistem imun. Sederhananya, tiga hal tersebut membantu pembuatan 'senjata' untuk melawan virus Covid-19, bukan untuk terbebas dari Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SARS-CoV-2 adalah virus baru, tubuh manusia belum kenal jadi tidak bisa langsung melawan. Butuh waktu untuk mengenal dan membuat 'senjata'. Sementara senjata yang optimal berarti membuat tidak bergejala atau bergejala ringan, bukan berarti bebas infeksi Covid-19," kata Adaning, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (12/7).

Sehingga, Covid-19 sebenarnya bisa menyerang siapa saja baik orang tersebut bahagia atau tidak. Sistem imun tubuh juga tidak langsung lemah hanya karena stres akibat pandemi Covid-19.

Stres memang bisa meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol yang berlebih bisa menyebabkan gangguan tidur, penambahan berat badan, hingga tekanan darah tinggi.

Adaning menjelaskan, kerja kortisol baru akan terganggu jika seseorang benar-benar merasa stres berat dalam jangka waktu lama. Sementara kekhawatiran akan berita Covid-19 dianggap tidak terlalu berkontribusi pada peningkatan kortisol.

"Efek hormon kortisol baru akan mengganggu sistem imun bila stres berlangsung berat dan lama. Perlu ditekankan bahwa stres yang dimaksud adalah stres yang didiagnosis secara objektif [oleh dokter] bukan subjektif," katanya.

Menurut Healthline, orang yang bahagia lebih mungkin untuk menjalankan pola hidup lebih sehat. Mereka yang bahagia akan menjaga sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat dengan makan bergizi seimbang secara teratur, serta melakukan olahraga.

Beberapa cara bisa membantu Anda tetap bahagia saat masa pandemi Covid-19. Lebih banyak bersyukur, berolahraga, dan menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah bisa membantu Anda lebih bahagia.

"Covid-19 menyerang semua orang tidak peduli dia bahagia atau tidak, senjata optimal adalah menggunakan masker dengan benar untuk mencegah virus masuk," tutur Adaning.

(mel/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER