Jakarta, CNN Indonesia --
Antioksidan adalah senyawa penting yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat. Berikut pilihan makanan yang kaya kandungan antioksidan.
Antioksidan membantu menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan juga dibutuhkan untuk melindungi tubuh dari ancaman virus corona penyebab Covid-19. Pasien yang menjalani isolasi mandiri juga disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya antioksidan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsumsi beberapa makanan ini dapat membantu meningkatkan kadar oksidan dalam darah untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Berikut beberapa makanan kaya antioksidan, mengutip berbagai sumber.
1. Dark chocolate
Cokelat hitam adalah salah satu makanan bergizi. Cokelat jenis ini biasanya mengandung lebih banyak kakao, mineral, dan antioksidan daripada cokelat biasa.
Mengutip Healthline, berdasarkan analisis, cokelat hitam memiliki antioksidan hingga 15 mmol per 100 gram. Angka ini bahkan lebih tinggi dari blueberry dan raspberry.
Antioksidan dalam kakao dan cokelat hitam juga telah ditemukan bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Blueberry
Meski rendah kalori, namun blueberry dikemas dengan kaya nutrisi, utamanya antioksidan.
Berdasarkan analisis, blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan dalam 100 gram. Beberapa penelitian menemukan, blueberry mengandung antioksidan tertinggi di antara semua buah dan sayuran.
 Blueberry mengandung antioksidan tertinggi di antara semua sayur dan buah. (Istockphoto/LOVE_LIFE) |
Blueberry ditemukan bekerja dengan menetralkan radikal bebas yang berbahaya dan mengurangi peradangan.
Selain itu, kandungan antosianin--salah satu jenis antioksidan--dalam blueberry juga telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
3. Stroberi
Selain rasanya yang manis, stroberi juga kaya vitamin C dan antioksidan. Stroberi menyediakan hingga 5,4 mmol antioksidan per 100 gram.
Sama seperti blueberry, kandungan antosianin dalam stroberi dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
4. Kale
Kale merupakan sayuran silang, sebagaimana brokoli dan kembang kol. Kale bahkan disebut-sebut sebagai salah satu sayuran paling bergizi di planet Bumi.
Kale kaya akan vitamin A, K, dan C. Kale juga kaya akan antioksidan, dengan menyediakan 2,7 mmol per 100 gram.
Simak makanan kaya antioksidan lainnya di halaman berikutnya...
5. Kol ungu
Seperti kale, kol ungu kaya akan vitamin C, K, dan A, serta kandungan antioksidan yang tinggi. Kol ungu mengandung 2,2 mmol antioksidan per 100 gram.
Kayanya antioksidan dalam kol ungu ini didapat dari antosianin yang memberikan warna merah pada kol. Jenis antioksidan satu ini telah ditemukan memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker.
Selain itu, kol ungu juga kaya vitamin C, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menariknya, cara kol merah diolah juga dapat memengaruhi kadar antioksidannya. Merebus dan menggoreng kol merah dapat meningkatkan kandungan antioksidan. Sementara mengukus dapat mengurangi kandungan antioksidan hingga 35 persen.
6. Brokoli
Seperti sayuran berwarna gelap lainnya, brokoli juga kaya akan nutrisi.
Mengutip Everyday Health, brokoli kaya akan fenolat--salah satu jenis antioksidan--yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.
Tak hanya itu, fenolat juga melindungi tubuh dari peradangan.
7. Kacang kenari
Kacang-kacangan dapat menjadi pilihan camilan yang sehat. Selain rasanya yang enak, kacang juga kaya nutrisi.
Salah satu kacang yang disebut paling sehat adalah kenari. Digunakan dalam pengobatan tradisional Cina, kenari membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat.
Namun, yang membuat kenari disebut-sebut sebagai 'kacang paling sehat' adalah kandungan polifenolnya yang tinggi. Polifenol merupakan salah satu jenis antioksidan yang bekerja dengan mencegah stres oksidatif, melawan peradangan, dan mencegah berbagai penyakit kronis.
 Kacang kenari disebut sebagai kacang paling sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. (istockphoto/syolacan) |
8. Bayam
Bayam merupakan sayuran rendah kalori dengan kandungan nutrisi yang kaya. Studi menemukan, bayam mengandung lutein dalam jumlah tinggi. Lutein sendiri berfungsi sebagai salah satu senyawa antioksidan.
Dengan kandungan lutein yang dimiliki, bayam dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.
9. Teh hijau
Teh hijau begitu populer di tengah masyarakat. Wajar saja, teh satu ini mengandung nutrisi yang bersifat anti-inflamasi, antikarsinogenik, hingga antioksidan.
Teh hijau terbilang lebih spesial daripada jenis teh lainnya. Hal ini disebabkan oleh jumlah katekin yang terkandung dalam teh hijau, yang lebih banyak dibanding jenis teh lain. Katekin sendiri merupakan sejenis fitokimia yang bertindak sebagai agen antioksidan yang kuat.
Sebuah penelitian menemukan, katekin memiliki kemampuan untuk mengobati dan mencegah penyakit menular.
10. Ubi jalar dan sayuran berwarna oranye
Mengutip WebMD, ubi jalar memberikan nutrisi penting seperti vitamin C, B6, potasium, dan serat. Ubi jalar juga kaya akan kalsium dan mengandung vitamin A dalam jumlah besar.
Sementara itu, sayuran berwarna oranye juga dikemas dengan kandungan fitokimia. Wortel dikenal kaya akan vitamin A.