10 Makanan Kaya Antioksidan, Bantu Penyembuhan Penyakit

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jul 2021 17:47 WIB
Antioksidan dikenal karena kemampuannya melawan stres oksidatif yang picu banyak penyakit. Berikut daftar makanan kaya antioksidan.
Ilustrasi. Antioksidan dikenal karena kemampuannya melawan stres oksidatif yang picu banyak penyakit. (PublicDomainPictures/Pixabay)

5. Kol ungu

Seperti kale, kol ungu kaya akan vitamin C, K, dan A, serta kandungan antioksidan yang tinggi. Kol ungu mengandung 2,2 mmol antioksidan per 100 gram.

Kayanya antioksidan dalam kol ungu ini didapat dari antosianin yang memberikan warna merah pada kol. Jenis antioksidan satu ini telah ditemukan memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti mengurangi peradangan, menurunkan risiko penyakit jantung serta kanker.

Selain itu, kol ungu juga kaya vitamin C, yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menariknya, cara kol merah diolah juga dapat memengaruhi kadar antioksidannya. Merebus dan menggoreng kol merah dapat meningkatkan kandungan antioksidan. Sementara mengukus dapat mengurangi kandungan antioksidan hingga 35 persen.

6. Brokoli

Seperti sayuran berwarna gelap lainnya, brokoli juga kaya akan nutrisi.

Mengutip Everyday Health, brokoli kaya akan fenolat--salah satu jenis antioksidan--yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Tak hanya itu, fenolat juga melindungi tubuh dari peradangan.

7. Kacang kenari

Kacang-kacangan dapat menjadi pilihan camilan yang sehat. Selain rasanya yang enak, kacang juga kaya nutrisi.

Salah satu kacang yang disebut paling sehat adalah kenari. Digunakan dalam pengobatan tradisional Cina, kenari membantu menjaga sel-sel otak tetap sehat.

Namun, yang membuat kenari disebut-sebut sebagai 'kacang paling sehat' adalah kandungan polifenolnya yang tinggi. Polifenol merupakan salah satu jenis antioksidan yang bekerja dengan mencegah stres oksidatif, melawan peradangan, dan mencegah berbagai penyakit kronis.

Ilustrasi kacang kenariKacang kenari disebut sebagai kacang paling sehat karena kandungan antioksidannya yang tinggi. (istockphoto/syolacan)

8. Bayam

Bayam merupakan sayuran rendah kalori dengan kandungan nutrisi yang kaya. Studi menemukan, bayam mengandung lutein dalam jumlah tinggi. Lutein sendiri berfungsi sebagai salah satu senyawa antioksidan.

Dengan kandungan lutein yang dimiliki, bayam dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.

9. Teh hijau

Teh hijau begitu populer di tengah masyarakat. Wajar saja, teh satu ini mengandung nutrisi yang bersifat anti-inflamasi, antikarsinogenik, hingga antioksidan.

Teh hijau terbilang lebih spesial daripada jenis teh lainnya. Hal ini disebabkan oleh jumlah katekin yang terkandung dalam teh hijau, yang lebih banyak dibanding jenis teh lain. Katekin sendiri merupakan sejenis fitokimia yang bertindak sebagai agen antioksidan yang kuat.

Sebuah penelitian menemukan, katekin memiliki kemampuan untuk mengobati dan mencegah penyakit menular.

10. Ubi jalar dan sayuran berwarna oranye

Mengutip WebMD, ubi jalar memberikan nutrisi penting seperti vitamin C, B6, potasium, dan serat. Ubi jalar juga kaya akan kalsium dan mengandung vitamin A dalam jumlah besar.

Sementara itu, sayuran berwarna oranye juga dikemas dengan kandungan fitokimia. Wortel dikenal kaya akan vitamin A.

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER