8 Tanda Tubuh Kelebihan Vitamin yang Harus Diwaspadai

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jul 2021 06:20 WIB
Konsumsi vitamin diperlukan untuk bantu menjaga daya tahan tubuh. Namun konsumsi yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apa tandanya?
Konsumsi vitamin diperlukan untuk bantu menjaga daya tahan tubuh. Namun konsumsi yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apa tandanya? (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konsumsi vitamin diperlukan untuk bantu menjaga daya tahan tubuh. Namun konsumsi yang berlebihan bisa berdampak buruk pada kesehatan. 

Menurut dokter spesialis penyakit dalam di RS Premier Bintaro, Ariska Sinaga, kebutuhan vitamin harian sebenarnya cukup kecil dan bisa didapat dengan makan makanan bergizi seimbang.

"Kalau orang itu sehat, makan makanan bergizi seimbang, cukup istirahat dan olahraga, tidak perlu lagi minum vitamin. Karena kebutuhan vitamin harian sudah bisa terpenuhi dalam makanan," kata Ariska saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, konsumsi vitamin yang berlebih bisa berdampak buruk pada kesehatan Anda. Berikut tanda atau gejala kelebihan konsumsi vitamin.

Kelebihan asupan vitamin atau dalam bahasa medis disebut hipervitaminosis justru menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan. Sebagaimana dilansir Hello Sehat, hipervitaminosis bisa menimbulkan gejala berbeda tergantung jenis vitamin yang dikonsumsi.

Kelebihan beberapa jenis vitamin bisa menyebabkan masalah pencernaan, bahkan berkurangnya kemampuan kognitif.

Ariska mengatakan, vitamin larut air seperti vitamin C biasanya tidak menimbulkan intoksikasi atau keracunan karena bisa keluar urin. Namun vitamin C yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan masalah di saluran pencernaan.

"Konsumsi vitamin C terlalu banyak menimbulkan masalah di saluran pencernaan, mual, muntah, asam lambung naik," kata Ariska.

Sementara tanda kelebihan vitamin D mirip seperti vitamin C, disertai tubuh lemas dan linglung. Kelebihan vitamin D juga membuat kandungan kalsium dalam darah meningkat. Akibatnya, bukan tulang dan gigi Anda menjadi padat, justru malah keropos. Selain itu, kelebihan vitamin D juga bisa mengganggu fungsi ginjal.

Umumnya tanda atau gejala kelebihan konsumsi vitamin seperti berikut:

1. Mual

2. Muntah

3. Nyeri ulu hati

4. Pusing

5. Linglung

6. Sakit kepala

7. Mudah lelah

8. Kehilangan nafsu makan

Jika Anda mengalami gejala di atas setelah konsumsi vitamin, maka segera hentikan penggunaan suplemen tersebut. Hipervitaminosis yang bersifat ringan biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Kunjungi fasilitas layanan kesehatan jika gejala hipervitaminosis tidak membaik, justru memburuk, bahkan terjadi penurunan kesadaran atau perubahan kondisi psikologis Anda.

Lalu berapa batasan konsumsi vitamin sehari-hari?

Menurut Medical News Today, orang dewasa direkomendasikan mengonsumsi 90 miligram vitamin C untuk laki-laki dan 75 miligram vitamin C untuk perempuan setiap harinya. Orang dewasa yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 2 ribu miligram per hari berisiko mengalami efek samping. 

Berikut batas tertinggi asupan vitamin C harian berdasarkan usia:
- 400 miligram untuk usia 1-3 tahun
- 650 miligram untuk usia 4-8 tahun
- 1.200 miligram untuk usia 9-13 tahun
- 1.800 miligram untuk usia 14-18 tahun
- 2.000 miligram untuk usia 19 tahun ke atas

Sementara vitamin D, kebutuhan hariannya yakni sebanyak 400-800 International unit (IU) sehari.

Vitamin-vitamin lainnya seperti vitamin A, B, E, dan vitamin K, bisa terpenuhi lewat konsumsi makanan bergizi seimbang. Cukup perbanyak buah-buahan, sayuran, protein nabati atau hewani, bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda.

(mel/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER