Istana Buckingham Buka Taman untuk Area Piknik Warga

CNN Indonesia
Kamis, 15 Jul 2021 18:50 WIB
Istana Buckingham membuka tamannya sebagai area piknik pada musim panas tahun ini.
Pengunjung wisata piknik di taman Istana Buckingham, Inggris, pada 8 Juli 2021. (REUTERS/HENRY NICHOLLS)

Tahun ini taman di Istana Buckingham dibuka untuk piknik setiap pekan, dari Senin sampai Jumat hingga pertengahan September tahun.

Pengunjung juga dapat memesan tur berpemandu untuk mengetahui sejarah taman dengan tiket tambahan seharga £6,50 (sekitar Rp129 ribu).

Penjualan tiket diharapkan bisa membantu Istana pulih secara finansial dari pandemi virus Corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung sudah pasti harus mengunjungi area paling populer di taman, salah satunya ialah danau.

Danau ini diisi dengan 3 juta galon air dan dikelilingi oleh bunga liar.

Keberadaan danau telah menarik banyak spesies burung air, seperti sedge warbler dan whitethroat.

Danau ini dibangun pada abad ke-19 dan awalnya diisi dengan luapan dari sungai Serpentine yang berada di Hyde Park.

Lebah kerajaan juga bisa ditemui pada musim panas ini.

Lima sarang lebah di pulau danau menghasilkan 160 botol madu setiap tahunnya, beberapa di antaranya dijual di toko suvenir, dengan harga £8,95 (sekitar Rp178 ribu).

Madu ini digunakan di dapur Kerajaan Inggris untuk acara-acara khusus.

Dikenal sebagai Victoria dan Albert, dua pohon paling terkenal di taman itu ditanam oleh Ratu dan penerusnya sejak lebih dari 150 tahun yang lalu.

Taman Mawar, yang berisi 25 kebun mawar, dan Herbaceous Border sepanjang 156 meter juga merupakan area lain yang wajib dikunjungi di taman.

Area ini adalah kebun bunga terpanjang di Inggris.

Royal Collection Trust juga telah merilis beragam pernak-pernik bertema musim panas yang bisa dibeli sebagai buah tangan usai piknik di taman Istana Buckingham.

Deretan suvenir tersebut termasuk karpet piknik, keranjang, selai, dan serbet.

Makanan juga akan tersedia dari kios-kios yang tersebar di sekitar taman.

Mengutip My London, taman seluas 39 hektare ini pertama kali dibangun pada tahun 1820-an, ketika George IV mulai mengerjakan Buckingham House untuk mengubahnya menjadi Istana Buckingham.

George IV menunjuk William Townsend Aiton untuk merombak lapangan menjadi taman.

Selama masa pemerintahan George III dan permaisurinya Ratu Charlotte, taman itu juga menjadi rumah bagi seekor gajah dan seekor zebra.

Taman ini juga telah digunakan untuk menyelenggarakan acara kerajaan selama lebih dari 200 tahun, seperti Pesta Taman Ratu, yang menyambut 24 ribu tamu per tahun.

Gerbang taman Istana Buckingham telah resmi dibuka pada 9 Juli 2021.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.



(ard)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER