4 Cara Tingkatkan Nafsu Makan Anak Tanpa Suplemen

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jul 2021 13:20 WIB
Orang tua terkadang memberikan suplemen tambahan untuk tingkatkan nafsu makan anak. Padahal, ada cara lain untuk menyiasati masalah nafsu makan anak. Apa saja?
Orang tua terkadang memberikan suplemen tambahan untuk tingkatkan nafsu makan anak. Padahal, ada cara lain untuk menyiasati masalah nafsu makan anak. Apa saja? (iStockphoto)

3. Kurangi ASI saat MPASI

Anak usia di atas 6 bulan sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI). MPASI ini diberikan untuk membantu perkembangan motorik di mulut dan membiasakan bayi mengunyah makanan.

Beberapa bayi mungkin enggan makan MPASI karena sudah terlalu kenyang dengan ASI. Jika demikian, kurangi sedikit asupan ASI pada bayi, perhatikan apabila bayi sudah kenyang dengan ASI. Ibu juga tidak perlu memaksanya minum ASI lebih banyak hanya karena usianya bertambah, sebab ia bisa mendapatkan nutrisi tambahan dari MPASI.

Sebaiknya orang tua memberikan makanan jadi sebagai MPASI. Bubur yang lunak, pisang, ayam suwir, atau hati ayam bisa diberikan sebagai MPASI. Makanan jadi ini akan lebih baik daripada biskuit khusus bayi yang cenderung lebih banyak kandungan gula.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

4. Mengevaluasi kembali waktu makan

Anak Anda mungkin sudah terlalu kenyang dengan kudapan di sela waktu makan sehingga tidak bernafsu untuk makan besar.

Jika demikian, maka orang tua perlu kembali mengevaluasi waktu makan anak. Idealnya, anak sarapan pagi di antara pukul 06.00-08.00 pagi, diselingi makan kudapan buah-buahan hingga jam makan besar pukul 12.00 siang. Anak bisa kembali makan buah atau kudapan sehat lainnya sebelum makan malam di pukul 18.00-19.00 malam.

Memenuhi nutrisi hariannya dengan susu diperbolehkan saat sebelum jam makan malam.

"Anak mungkin udah kenyang karena kudapannya terlalu banyak, jadi ketika jam makan besar dia gak mau makan lagi. Kalau begitu, para orang tua harus mengevaluasi waktu makan supaya teratur makan sarapan, siang, dan malam," tutur Meta.

Kudapan anak juga sebaiknya adalah buah, bukan makanan ultra proses yang kandungan gizinya minim.

Ahli kesehatan masyarakat dokter Tan Shot Yen mengatakan, makanan ultra proses minim gizi sehingga tubuh tidak mendapatkan nutrisi seimbang.

"Jadi, kalau mau mendapat gizi dari sayur, ya makan sayurnya, bukan pil bentuk klorofil, kalau mau dapat vitamin ya makan buah, bukan vitamin warna-warni di kemasan tablet," kata Tan saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

(mel/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER