Waktu Takbiran saat Idul Adha dan Hari Tasyrik

Saat Hari Raya Idul Adha hingga hari Tasyrik, umat Islam disunahkan untuk membaca takbir atau takbiran. Berikut waktu takbiran saat Idul Adha dan hari Tasyrik.

Takbir adalah seruan mengagungkan Allah dengan ucapan Allahu Akbar atau Allah Mahabesar. Takbir dapat dibaca pelan-pelan maupun dengan suara keras. Saat Idul Adha takbir merupakan bagian dari sunah dan syiar agama Islam

Terdapat dua jenis waktu bertakbir yakni takbiran yang tidak terikat waktu dan takbiran yang terikat waktu:

1. Takbiran yang tidak terikat waktu

Takbiran yang tidak terikat waktu berarti boleh dibaca kapan saja, misalnya saat sedang duduk atau sebelum tidur. Semakin banyak dibaca semakin banyak pula pahala yang bakal didapatkan.

Pada bulan Dzulhijjah umat Islam disunahkan banyak bertakbir terutama pada 1 Dzulhijjah hingga hari Tasyrik terakhir pada tanggal 13 Dzulhijjah. Pada tahun ini, 13 Dzulhijjah jatuh pada Jumat, 23 Juli 2021.

Pada Idul Fitri disunahkan membaca takbir pada malam Idul Fitri hingga menjelang salat Idul Fitri. Pada hari raya Idul Adha, waktu membaca takbir lebih panjang.

2. Takbiran terikat waktu

Takbiran terikat waktu adalah bacaan takbir yang disunahkan dibaca pada waktu-waktu khusus.

Takbir saat Idul Adha dimulai setelah salat Magrib pada 9 Dzulhijjah hingga hari Tasyrik terakhir yakni setelah salat Asar pada 13 Dzulhijjah. Takbir dibaca dengan keras setiap selesai salat wajib atau salat lima waktu.

Itulah waktu takbiran Idul Adha dan hari Tasyrik yang dapat diamalkan. Selain takbir, perbanyak pula amalan lain saat Idul Adha seperti berkurban, bersedakah, dan membaca Al-Qur'an.