Melihat Kemungkinan Anak Stres Karena Pandemi Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 03 Agu 2021 05:59 WIB
Pakar menyebut ada kemungkinan anak stres saat pandemi akibat kebingungan soal Covid-19, sementara jawaban yang didapatkannya tak memuaskan.
Satu hal yang luput dari perhatian apakah anak juga bisa merasa stres karena pandemi Covid-19?(istockphoto/Imgorthand)

Padahal anak membutuhkan kejelasan dan jawaban atas pertanyaan mereka. Sementara orang tua belum tentu bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan anak. Pertanyaan yang tidak terjawab akan membuat anak kebingungan dan rentan tertekan hingga akhirnya stres.

"Ketika mereka enggak dapat penjelasan itu, ada why besar di otak anak, mereka jadi kebingungan," ucap Rachel.

Rachel juga mengatakan, anak sebenarnya sudah ikut sama-sama menderita sejak awal masa pandemi Covid-19. Apalagi jika orang tua gagal menjelaskan apa itu pandemi, Covid-19, virus, dan bahayanya pada anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka yang tidak diberikan penjelasan soal pandemi Covid-19 pada masa awal akan merasa kebingungan lebih lama. Tidak heran jika ada perubahan perilaku pada anak, seperti jadi lebih mudah marah, agresif, dan tidak mau disiplin waktu.

Perubahan suasana hati dan sikap yang lebih agresif disebabkan karena anak sudah bersabar dalam waktu lama, namun masih tak kunjung mendapat jawaban dari pertanyaan mereka. Dilanda kebingungan dan tekanan tak bisa melakukan apa yang mereka inginkan, membuat anak jadi lebih mudah emosi.

"Orang tua harus mengapresiasi anak-anak mereka karena masih bisa bertahan sampai hari ini. Anak-anak juga ikut dalam survival mode di saat pandemi Covid-19," ucap Rachel.

- Peran orang tua sebagai observer

Rachel mengatakan, bukan tidak mungkin anak merasa stres saat pandemi Covid-19. Jika anak belum bisa berkomunikasi dengan baik, maka peran orang tua sebagai observer sangat dibutuhkan.

Orang tua harus melihat perkembangan mental dan fisik anak tanpa memberikan judgement atau labelling. Komunikasi orang tua dengan anak juga harus mulai ditumbuhkan kembali di masa pandemi Covid-19.

"Orang tua bisa mulai dari memberikan penjelasan pada anak, karena sekarang banyak informasi yang sudah terbuka soal Covid-19, kemudian lihat keadaan anak, apa dia sanggup untuk melakukan aktivitas daring? Bicarakan apa saja kesulitannya dan ajak anak bernegosiasi," tutur Rachel.

(mel/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER