Rasulullah SAW juga mengajarkan adab makan dilakukan sambil duduk, bukan dengan berdiri.
"Anas berkata, 'Nabi SAW telah melarang orang minum sambil berdiri.' Lalu Qatadah bertanya kepada Anas, 'Kalau makan bagaimana?' Ia pun menjawab: 'Hal itu (makan dengan cara berdiri itu) lebih busuk dan jahat,'" (H.R. Imam Muslim).
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan untuk makan menggunakan tangan kanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila seseorang dari kamu makan, maka hendaklah (haruslah) ia makan dengan (tangan) kanannya. Dan apabila ia minum, maka minumlah dengan kanannya. Karena sesungguhnya setan itu makan dengan kirinya, dan (juga) minum dengan kirinya," (H.R. Imam Muslim).
Adab makan dan minum dalam Islam juga harus dilakukan dengan secukupnya. Rasulullah SAW juga melarang umat Islam untuk menyisakan makanan. Menyisakan makanan termasuk perbuatan mubazir dan sia-sia.
Setelah makan umat Islam juga dianjurkana untuk berdoa. Doa setelah makan merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT.
Berikut doa sesudah makan:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang muslim.
Itulah adab makan dalam Islam sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
(ptj)