Dokter: Konsumsi Obat Covid Saat Isoman Tak Bahayakan Janin

Pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman), termasuk ibu hamil, bisa memantau kondisi dan memperoleh paket obat lewat telemedicine atau layanan telekomunikasi untuk informasi dan pelayanan medis jarak jauh. 

Paket obat yang diresepkan terdiri dari dua yakni Paket A (untuk pasien tanpa gejala) dan Paket B (untuk pasien dengan gejala ringan).

Ibu hamil tidak perlu khawatir jika memang dianjurkan mengonsumsi obat untuk membantu proses pemulihan Covid-19. Dokter spesialis kandungan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Boy Abidin mengatakan obat yang diresepkan dalam paket tersebut tidak akan menimbulkan efek samping atau membahayakan janin.

Paket A

Paket diberikan untuk pasien yang isoman tanpa gejala. Paket A berisi vitamin yang bermanfaat untuk ibu hamil, jadi tidak masalah dikonsumsi. Boy mengingatkan agar ibu mencukupi kebutuhan cairan agar mempermudah penyerapan vitamin oleh tubuh.

"Kalau kurang minum, vitamin enggak ada manfaatnya buat tubuh. Ibu hamil kebutuhannya lebih banyak [daripada orang yang tidak hamil] sampai 3 liter sehari. Kalau segelas 250 mililiter, berarti 12 gelas," jelas Boy dalam sesi Instagram Live bersama HaiBunda, Selasa (27/7).

Paket B

Paket B diberikan pada mereka yang memiliki gejala ringan. Terdapat multivitamin seperti Paket A dengan tambahan obat-obatan berupa oseltamivir dan azithromycin.

"Obat-obat ini aman, mereka masuk kategori obat B dan C, boleh dikonsumsi ibu hamil. Obat kan ada kategori A, B, C, D dan X. Kalau A ini sangat aman, kalau B dan C ada pertimbangan untung rugi juga kondisi. Kalau X tidak boleh," katanya.

Dia menambahkan, tak hanya untuk ibu hamil, ibu menyusui pun aman mengonsumsi obat-obatan untuk Covid-19. Obat-obatan dirilis sudah sesuai pertimbangan para ahli jadi tidak perlu ragu.