Situs Mumi Tertua di Dunia Ungkap Kasih Sayang Orangtua

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jul 2021 12:50 WIB
Mumi Chinchorro di Chile, mumi tertua di dunia yang bahkan lebih kuno dari yang ada di Mesir. (AFP/MARTIN BERNETTI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mumi Chinchorro di Chile, bukti pemrosesan mumi tertua di dunia oleh manusia, ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada hari Selasa (27/7).

Mumi - yang ditemukan di utara Chile pada awal abad ke-20, berusia lebih dari 7.000 tahun - ini berarti lebih tua dua milenium dari mumi Mesir.

Dalam cuitannya di Twitter, organisasi kebudayaan PBB mengatakan bahwa mereka telah menambahkan "pemukiman dan mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro" ke daftar bergengsinya selama pertemuan virtual yang dipimpin oleh China.

"UNESCO memvalidasi di tingkat internasional, melalui para ahli yang berbeda, bahwa pemukiman dan mumifikasi buatan dari budaya Chinchorro memiliki nilai luar biasa, bahwa ia memiliki kepentingan global," kata antropolog Chile, Bernardo Arriaza, kepada AFP.

Warga Chinchorro adalah nelayan dan pemburu lebih dari 7.000 tahun yang lalu.

Mereka bermukim di daerah di mana gurun dan Samudra Pasifik bertemu di tempat yang sekarang di selatan Peru dan utara Chile.

Sejauh ini, lebih dari 300 mumi telah ditemukan di sana, termasuk mumi merah, mumi hitam, dan mumi yang dibalut.

Proses mumifikasi terdiri dari pengangkatan organ, usus, dan jaringan.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Situs Mumi Tertua di Dunia Ungkap Kasih Sayang Orangtua


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :