'Raja Mercusuar' di Prancis Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

CNN Indonesia
Jumat, 30 Jul 2021 10:12 WIB
Mercusuar berusia lebih dari 400 tahun di Prancis berhasil masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Mercusuar Cordouan di Prancis yang masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun ini. (AFP/PHILIPPE LOPEZ)
Jakarta, CNN Indonesia --

Diterpa oleh angin dan gelombang selama 400 tahun dan dijuluki "raja mercusuar", bangunan mercusuar Cordouan di Prancis telah mendapatkan pengakuan UNESCO pada tahun ini.

Mercusuar, yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO, adalah yang terakhir dihuni di Prancis dan merupakan mercusuar kedua setelah La Coruna di Spanyol yang memenangkan pujian dari badan kebudayaan PBB itu.

Cordouan dibangun pada akhir abad ke-16 dan berdiri di Samudra Atlantik di mulut muara Gironde di barat daya Prancis dalam "lingkungan yang sangat terbuka dan tidak bersahabat", menurut Komite Warisan Dunia UNESCO yang mengumumkan keputusannya pada hari Sabtu (24/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mercusuar ini dirancang oleh insinyur Louis de Foix, dan kemudian direnovasi oleh insinyur Joseph Teulere pada akhir abad ke-18.

Menggambarkannya sebagai "mahakarya sinyal maritim", komite UNESCO menambahkan: "Menara monumental Cordouan dihiasi dengan pilaster, kolom modillions dan gargoyle.

"Ini mewujudkan tahapan besar dari sejarah arsitektur dan teknologi mercusuar dan dibangun dengan ambisi untuk melanjutkan tradisi mercusuar kuno yang terkenal, yang menggambarkan seni membangun mercusuar dalam periode navigasi baru, ketika lampunya memainkan peran penting sebagai penanda teritorial dan sebagai alat keselamatan."

Peningkatan ketinggiannya pada akhir abad ke-18 dan perubahan pada ruang cahayanya pada saat yang sama juga patut diperhatikan, kata komite tersebut.

Mereka "membuktikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa itu. Bentuk arsitekturnya mendapat inspirasi dari model kuno, Renaisans Mannerisme dan gaya arsitektur khas dari sekolah teknik Prancis Ecole des Ponts et Chaussees".

[Gambas:Video CNN]







(afp/ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER