Toko Buku, Tempat Kongko Favorit Jim Morisson semasa Hidup

CNN Indonesia
Senin, 05 Jul 2021 13:50 WIB
Di Kota Cahaya, vokalis The Doors Jim Morisson diketahui sering kongko di toko buku.
Makam Jim Morisson yang ramai dikunjungi penggemar. (AP/Michel Euler)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jasadnya menempati sudut kecil yang tersembunyi di pemakaman Père Lachaise Cemetery, Paris, Prancis. Tetapi hingga kini ribuan orang masih mencarinya.

Setengah abad sejak kematiannya, vokalis band The Doors, Jim Morrison, tetap menjadi legenda di Kota Cahaya.

Kematian "Lizard King" pada 3 Juli 1971 bak pertanda bahwa keriaan tahun 1960-an akan segera berakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan dengan Google Maps, makamnya bisa jadi sulit untuk menemukan -- keputusan yang disengaja dari keluarga yang benar-benar takut akan serbuan penggemar di sana.

"Ini adalah kuburan yang sangat dia cintai semasa hidupnya. Dia sering datang berjalan-jalan ke sini," kata kritikus rock dan pecinta Doors, Sophie Rosemont, seperti yang dikutip dari AFP.

"Dia ingin dimakamkan di sebelah Oscar Wilde," katanya, mengacu pada penghuni pemakaman terkenal lainnya, tetapi tempat itu akan terlalu menonjol.

Kuburan yang terpencil tidak menghalangi jutaan orang untuk memberikan penghormatan selama beberapa dekade.

Batu nisannya dilindungi oleh penghalang yang tentu saja bakal diloncati penggemar pada perayaan 50 tahun wafatnya Morisson tahun ini.

Jim Morisson overdosis?

Rumah terakhir Morrison adalah sebuah apartemen di lantai tiga dari 17 rue Beautreillis di distrik bohemian Marais.

Bangunannya dimiliki oleh model Elizabeth "Zozo" Lariviere, dan Morrison pindah ke sana bersama pacarnya Pamela Courson, berharap untuk melarikan diri dari ketenarannya di Amerika Serikat sekaligus mendedikasikan dirinya untuk menulis.

Awalnya, dia berencana menetap hanya tiga bulan di Paris.

Versi resminya adalah dia meninggal di bak mandi karena serangan jantung pada usia 27 tahun.

Namun di depan bangunan tersebut, seseorang meninggalkan catatan: "Jim Morrison tidak mati di sini" -- sebuah tanda bahwa cerita lain telah lama beredar.

Jurnalis Sam Bernett telah menyelidiki kasus ini selama bertahun-tahun, dan berpendapat bahwa legenda rock itu overdosis di toilet kelab malam, Rock'n'Roll Circus, yang ia bantu jalankan.

"Wajahnya abu-abu, matanya tertutup, ada darah di bawah hidungnya dan busa putih di sekitar mulutnya yang sedikit terbuka dan di janggutnya, dia tidak bernapas," tulis Bernett dalam buku 'The End: Jim Morrison'.

Penyanyi dan ikon tahun 60-an, Marianne Faithfull, mendukung cerita itu dalam sebuah wawancara dengan majalah Mojo, mengatakan overdosis datang dari bandar narkoba di kalangan selebriti, Jean de Breteuil, yang dia kencani saat itu.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Toko Buku, Tempat Kongko Favorit Jim Morisson semasa Hidup

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER