Mi Instan dalam Gelas, Warisan Kuliner 'Punk Rock' Jepang
One Piece, Naruto, Kimetsu no Yaiba, dan sederet anime Jepang lainnya sudah menjadi budaya milik Negara Matahari Terbit yang mendunia.
Namun tak hanya itu, Jepang pun mendunia dalam urusan makanan termasuk mi instan. Kenapa bisa?
Barangkali ini aneh, sebab umumnya orang mengenal sushi, okonomiyaki, takoyaki, sashimi sebagai menu makanan khas Jepang. Hanya saja, coba Anda berkunjung ke Yokohama dan mampir di Museum Cup Noodle, merek mi instan dalam gelas yang sangat populer.
Bukan mi gelas sembarangan sebab dalam mi gelas ini terlukis ciri orang Jepang dalam hal daya cipta, pengambilan risiko dan keterbukaan untuk beradaptasi dan menyerap pengaruh asing agar segera pulih dari kondisi keterpurukan.
Ide mi instan dalam gelas muncul dari seorang warga Jepang bernama Momofuku Ando, yang khawatir dengan kekurangan stok pangan pascaperang di Jepang.
Ando mendapat ide untuk mengubah kelebihan gandum Amerika menjadi ramen. Namun ramen harus bisa disiapkan hanya bermodal air panas dan siap disantap dalam hitungan menit.
Kala melihat tempura goreng istrinya, tercetus ide untuk menggoreng mi untuk mengeringkannya dengan cepat. Pada 1958, mi instan pertama Ando diluncurkan.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...