Lokasi latihan pengeboman pesawat TNI Angkatan Udara (AU) di Siabu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau direncanakan menjadi lokasi wisata militer yang terbuka bagi masyarakat umum, tentu saja setelah dipastikan keamanannya.
Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro di Pekanbaru, Senin (9/8), mengutarakan hal itu, usai meninjau lokasi menembak Air Weapon Range (AWR) Siabu yang terletak di Desa Padang Mutung, Kabupaten Kampar.
Dia mengatakan lokasi AWR Siabu ini ke depannya akan dikembangkan sebagai sarana wisata militer, sehingga masyarakat di sekitar AWR Siabu atau masyarakat Kabupaten Kampar bisa menyaksikan ketika ada pesawat TNI AU mengadakan latihan pengeboman atau penembakan ke darat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga bisa melihat bagaimana kami berlatih, bagaimana pesawat melakukan penembakan atau rocketing, atau segala macam yang berkaitan dengan penembakan dari udara ke darat," katanya seperti yang dikutip dari ANTARA.
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto ikut menyetujui usulan Danlanud Roesmin Nurjadin.
Dia mengatakan latihan yang dilakukan pesawat tempur TNI AU dapat dijadikan sebagai wisata militer menarik dan unik, sehingga latihan pesawat tempur dapat disaksikan oleh masyarakat.
"Ketika ada latihan, masyarakat dapat melihat secara langsung tanpa rasa takut, dulunya ada kesan takut ketika ada latihan menembak. Ke depan tidak perlu takut. Ini tentunya akan membawa dampak yang baik atau multiplier effect terhadap kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar sangat mendukung terhadap destinasi wisata yang sudah ada maupun wisata buatan seperti ini, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini.
"Pemerintah terus menghalalkan hal ini dan sangat memberikan dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana dalam mendukung kemajuan wisata di Kabupaten Kampar, pungkasnya.
(antara/ard)