Volcano salt atau garam volcanic menjadi salah satu tren kuliner sejak beberapa waktu belakangan. Warga Kongo juga menjadi salah satu pecinta volcano salt ini.
Hampir tiga bulan sejak letusan gunung berapi Nyiragongo di timur Kongo, pihak berwenang memperingatkan masyarakat setempat pada hari Kamis bahwa zat seperti garam dalam aliran lava tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
"Zat mineral berwarna putih' digunakan oleh orang-orang di sekitar Bukumu 'untuk kebutuhan sebagai pengganti garam dapur," tulis pernyataan dari kantor Gubernur Kivu Utara, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Larangan ini bukannya tak berdasar, namun analisis ilmiah mengungkapkan bahwa ini merupakan zat silikat yang tak larut dalam air, ada jejak logam berat dan jejak zat radioaktif."
Lihat Juga : |
"Jadi itu bukan garam dapur biasa (dan) kami melarang keras konsumsi zat ini, yang beracun," katanya.
Biasanya, volcano atau volcanic salt berwarna hitam dan disebut black lava salt. Garam ini populer dari Hawaii dan Cyprus.
Namun kini, black lava salt bisa dibuat dari pencampuran sea salt dengan activated charcoal.
Mengutip berbagai sumber, garam ini memiliki kristal yang berbentuk piramida. Garam ini memberikan rasa earthy dan sedikit rasa asap pada makanan, khususnya yang dibakar dengan arang.
(chs)