HUT RI KE-76

Rumah Belanda, Contoh Hunian Ideal yang Malah Dianggap Angker

CNN Indonesia
Selasa, 17 Agu 2021 08:49 WIB
Banyak rumah Belanda yang berpotensi dijadikan objek wisata sejarah. Namun banyak yang lebih sering menganggapnya rumah angker berhantu.
Banyak rumah Belanda yang berpotensi dijadikan objek wisata sejarah. Namun banyak yang lebih sering menganggapnya rumah angker berhantu. (Fandy Aprianto Rohman via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0))

Denah ruangan rumah Belanda tak jauh bedanya dengan denah ruangan rumah biasa, di mana terdapat area makan, area keluarga, kamar tidur, dan kamar tamu.

Lantai atas biasa digunakan untuk kamar anak. Namun lantai atas tak sebesar lantai bawah.

Di tengah lantai bawah terdapat area sentral tempat berkumpul, mulai dari ruang makan, ruang tamu dan teras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghuni rumah Belanda juga tak lupa memajang karya seni berupa lukisan pemandangan dengan media cat minyak di sudut ruangan huniannya.

Karena pada saat itu orang Belanda sering melakukan perjalanan laut, tak heran lukisan yang dipajang bertema maritim.

Rumah Belanda juga memiliki taman rumput yang lumayan luas dan teduh, sehingga ideal untuk ditinggali pasangan baru bersama anaknya yang masih kecil.

Potensi wisata

Sayangnya, saat ini semakin sedikit rumah Belanda yang bertahan dari modernisasi akibat dari kurang tegasnya pemerintah. Banyak rusak sampai yang diruntuhkan untuk dibangun bangunan baru yang melupakan arsitektur bersejarahnya.

Padahal rumah Belanda bisa dilestarikan karena berpotensi besar menjadi objek wisata sejarah Jakarta selain Museum Fatahillah yang selama ini sering dipromosikan, seperti yang dikatakan salah satu pemandu wisata dari Jakarta Good Guide, Candha.

"Dari pengalaman teman yang mengelola hostel di rumah Belanda warisan orang tuannya di Jalan Surabaya, ada tiga aturan untuk renovasi bangunan kuno semacam ini; yang tak boleh diubah sama sekali, yang tak boleh diubah gerbang depannya dan yang tak boleh diubah kaki-kakinya," kata Candha saat dihubungi oleh CNNIndonesia.com pada Jumat (13/8).

"Rumah teman saya masuk kategori kedua, sehingga ia bebas membangun bangunan baru sebagai hostel kecil-kecilan," lanjutnya.

Candha ikut menyayangkan kalau hingga saat ini banyak rumah Belanda yang ditelantarkan, bahkan dianggap masyarakat sebagai rumah berhantu, padahal jika dilestarikan bukan tidak mungkin arsitekturnya bakal menginspirasi lebih pembangunan hunian ideal di negara tropis ini.

"Rumah Belanda juga berpotensi menjadi objek wisata. Kalau pun masih ada penghuninya, wisatawan tak perlu masuk, hanya ditujukan saja 'ini lho pemukiman Belanda zaman dulu, ada rumah, dekat dengan sekolah' dan lain sebagainya," pungkasnya.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER