2 Cara Simpel Cegah Mager Setelah Makan Nasi

CNN Indonesia
Rabu, 25 Agu 2021 14:22 WIB
Berikut dua cara sederhana untuk mencegah kantuk dan rasa mager setelah makan nasi. (iStockphoto/ Taa22)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, belum lengkap rasanya jika belum makan dengan nasi. Namun, tak dipungkiri setelah makan nasi rasa mengantuklesu, serta mager justru menghampiri.

Makan nasi akhirnya menjadi sebuah dilema tersendiri. Lalu, bagaimana cara agar tidak mager dan merasa lesu tanpa harus menyerah pada nasi favorit Anda?

Ahli gizi asal India, Pooja Makhija, baru-baru ini mengungkap alasan seseorang lesu setelah makan nasi dan cara untuk mencegahnya.

Menurut Makhija, nasi adalah makanan yang menenangkan dan favorit sepanjang masa di berbagai budaya. Makanan ini tinggi karbohidrat dan merupakan bagian dari makanan yang sehat dan seimbang.

Meskipun ada alasan nasi membuat mengantuk, bukan berarti nasi tidak sehat.

"Semua karbohidrat memiliki efek yang sama pada tubuh, mereka diubah menjadi glukosa, yang membutuhkan insulin. Begitu ada lonjakan insulin, itu mendorong otak untuk memasukkan asam lemak esensial triptofan," papar Makhija, seperti dikutip Times of India.

"Proses ini menyebabkan melatonin dan serotonin meningkat yang merupakan hormon penenang dan menyebabkan kantuk," tambahnya.

Berikut dua cara sederhana untuk mencegah kantuk dan rasa mager setelah makan nasi.

1. Perbanyak sayuran dan imbangi dengan protein

Menurut Makhija, makan siang Anda harus memiliki 50 persen sayuran, 25 persen protein, dan 25 persen karbohidrat.

"Anda harus memasukkan karbohidrat dalam makanan Anda karena memberi Anda energi, tapi untuk mencegah kelesuan, Anda bisa makan dalam jumlah yang lebih sedikit," katanya.

2. Kurangi porsi

Selain melengkapi dengan sayuran dan protein, Makhija mengatakan bahwa mengendalikan porsi juga menjadi kunci untuk mengatasi hal ini.

"Semakin banyak Anda makan, semakin sulit untuk melawan kelelahan. Ambil sedikit nasi di piring Anda untuk memastikan bahwa hormon pemicu tidur tidak dilepaskan dalam aliran darah untuk membuat Anda merasa lelah," tambahnya.

(agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK