Benarkah Daun Katuk Bisa Jadi Pelancar ASI?

Daun katuk sudah lama dikenal sebagai disebut-sebut sebagai pelancar ASI. Namun itu mitos atau fakta?

Banyak ibu yang tengah menyusui kerap mengalami masa saat asi susah keluar atau produksi ASI sedikit. Padahal si kecil sedang aktif ingin menyusu lebih sering.

Tak sedikit para ibu mencari pemancing atau booster agar produksi ASI kembali normal atau melimpah. Salah satunya melalui makanan atau minuman yang dipercaya berkhasiat membantu memperlancar produksi ASI yang disukai si kecil.

Banyak ibu yang percaya mengonsumsi daun katuk saat menyusui bisa memperlancar produksi ASI. Tapi benarkah daun katuk bisa memperlancar ASI, atau itu hanya mitos belaka?

Konselor Laktasi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika, Sara Elise Wijono tak memungkiri kepercayaan daun katuk bisa memperbanyak produksi asi para bunda memang telah turun-temurun. Bahkan ibu-ibu yang baru melahirkan banyak yang mengonsumsi sayuran ini.

Namun kata Sara penelitian terkait daun katuk bisa meningkatkan produksi asi sebenarnya belum banyak dilakukan. Oleh karena itu belum banyak bukti ilmiah terkait kepercayaan yang telah tumbuh besar di masyarakat ini.

"Nah ini kalau dibilang dia efektif atau enggak biasanya sih dia penelitiannya enggak begitu banyak yah," kata Sara saat berbincang dalam kegiatan Mama's Choice yang digelar secara daring, Rabu (25/8).

Penelitian ini tak banyak dilakukan bisa jadi karena daun katuk berbeda dengan obat-obatan lain yang juga telah banyak diproduksi sebagai boosterasi.
"Daun katuk mungkin agak susah ngukurnya ya," kata dia.

Namun kepercayaan daun katuk bisa meningkatkan produksi asi bisa saja muncul karena kebiasaan di masyarakat. Karena saat para ibu mengonsumsi daun katuk ada peningkatan hormon oksitoksin pada diri mereka yang dipicu rasa percaya diri setelah memakan daun katuk.

"Jadi dia lebihpede, (dalam pikirannya) ini orang lain makan katuk asi lancar, saya makan ini lancar juga dong. Dia lebih pede hormon oksitoksinnya kerja bagus sehingga ASI-nya keluar gampang karena ibunya lebih pede," kata dia.

Meski demikian kata Sara, untuk ASI sebetulnya akan kembali diproduksi dengan sendirinya ketika payudara telah kosong karena ASI yang dipompa atau dikeluarkan. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, termasuk daun katuk untuk booster asi juga akan membantu ibu memproduksi ASI.