Mengenal Diet Rendah Residu, Baik untuk Pencernaan

Diet rendah residu merupakan diet yang baik untuk pencernaan dalam jangka waktu tertentu. Diet ini biasanya dianjurkan untuk orang yang memiliki radang usus seperti penyakit Crohn's atau kolitis ulserativa.

Apa itu diet rendah residu?

Diet rendah residu adalah diet yang menekankan pada makanan yang mudah dicerna dan mengurangi makanan yang sulit dicerna sistem pencernaan.

Diet rendah residu membatasi makanan berserat tinggi seperti roti gandum, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan mentah atau kering, dan sayuran.

Tujuan diet rendah residu adalah agar buang air kecil lebih sedikit, gejala diare berkurang, serta kembung, gas, dan kram perut mereda.

Dikutip dari Web MD, dokter biasanya akan menyarankan diet ini saat gejala meradang atau setelah operasi untuk mempercepat pemulihan.

Makanan yang Bisa Dimakan

• Nasi putih, mi, pasta olahan
• Sereal dingin seperti corn flakes
• Roti putih
• Daging sapi, domba, ayam, ikan.
• Sayuran segar yang dimasak dengan baik
• Kentang yang dimasak tanpa kulit
• Pisang matang, melon, alpukat
• Minuman yang dapat dikonsumsi kopi tanpa kafein, minuman berkarbonasi, teh, jus sayuran yang disaring, dan jus tanpa biji atau ampas.

Hindari konsumsi buah dengan kulit serta biji karena bagian ini mengandung serat yang tinggi. Konsumsi susu dibolehkan dengan tidak berlebihan. Namun, bagi orang yang memiliki intoleransi laktosa, susu mesti dihindari karena dapat memicu diare dan kram. Makanan manis dan camilan juga boleh dimakan asal tidak berlebihan.

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi:

• Kelapa, biji-bijian, kacang-kacangan
• Produk gandum utuh
• Buah mentah atau kering
• Sayuran mentah
• Sayuran yang dimasak seperti kacang polong brokoli, kubus, kembang kol
• Keju

Itulah diet rendah residu yang baik untuk pencernaan dalam jangka waktu tertentu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai diet yang sesuai dengan kondisi Anda.