7 Bumbu Dapur yang Boleh untuk Diet, Bantu Turun Berat Badan

CNN Indonesia
Kamis, 02 Sep 2021 08:21 WIB
Bumbu yang boleh untuk diet sebaiknya memang murni dari rempah-rempah. Berikut rempah alami yang bisa dijadikan bumbu masakan untuk menu diet. (Foto: iStockphoto/egal)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bumbu dapur instan memang paling mudah digunakan untuk campuran ke dalam masakan. Selain praktis, Anda juga tidak perlu repot mengolahnya karena gampang ditemui di pasaran.

Akan tetapi, jenis bumbu siap pakai ini tak disarankan untuk terlalu sering dikonsumsi. Terlebih bagi yang sedang diet karena biasanya sudah dicampur dengan bahan lain seperti zat pengawet, pewarna, dan kandungan garam yang cukup tinggi.

Sebaliknya, bumbu yang boleh untuk diet disarankan murni berasal dari rempah-rempah yang diolah sendiri tanpa campuran pengawet lainnya.

Mengutip Healthline, berikut rempah alami yang bisa dijadikan bumbu masakan sekaligus bermanfaat untuk diet.

1. Cabai rawit

Cabai termasuk rempah yang bisa menurunkan berat badan dan cocok untuk diet (Foto: Pixabay/Hans)

Varietas cabai seperti rawit paling populer digunakan sebagai perisa ke dalam makanan supaya menciptakan sensasi pedas.

Rasa pedas itu berasal dari senyawa capsaicin, yang ternyata mempunyai banyak manfaat kesehatan, terutama menurunkan berat badan karena bisa memaksimalkan metabolisme.

Akan tetapi, penggunaan cabai rawit ini perlu diperhatikan. Khususnya bagi Anda penderita nyeri lambung, sebaiknya tidak berlebihan mengonsumsinya. Untuk pengganti rasa pedas, bisa menggunakan lada hitam atau jahe.


2. Jahe

Jahe adalah salah satu bumbu dapur yang boleh untuk diet (Foto: Pixabay/PDPics)

Jahe seringkali diolah menjadi bahan utama minuman tradisional, seperti wedang jahe, teh serai jahe, atau bajigur.

Tidak hanya minuman, jahe juga dapat dijadikan bumbu yang boleh untuk diet. Sebab gingerol dalam jahe mampu meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran kalori.

Memasukkan jahe untuk campuran bumbu masak bermanfaat mengontrol kadar gula darah supaya tetap stabil.


3. Oregano

Oregano adalah salah satu bumbu dapur yang boleh untuk diet (Foto: iStockphoto/marrakeshh)

Oregano adalah rempah yang masih satu keluarga dengan mint, basil, thyme, rosemary, dan sage.

Senyawa kuat carvacrol pada oregano ini diklaim bisa membantu turunkan berat badan karena mampu mengontrol sintesis lemak dalam tubuh.

Selain dijadikan serbuk bumbu masak, oregano juga ada yang dijadikan suplemen diet dengan khasiat sama untuk menurunkan berat badan.


4. Ginseng

Ginseng adalah salah satu bumbu dapur yang boleh untuk diet (Foto: iStockphoto/4kodiak)

Ginseng merupakan tanaman herbal yang banyak dipercaya dalam pengobatan tradisional di Tiongkok.

Bahkan banyak hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman ginseng cukup ampuh membantu menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan ginseng mengandung jaringan adiposa cokelat atau BAT. Jaringan tersebut dapat mengubah lemak menjadi energi dengan cepat.


5. Kunyit

Kunyit adalah salah satu rempah untuk diet (Foto: Istockphoto/ Mirzamlk)

Kunyit cukup populer dalam pengobatan herbal karena bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan.

Tak hanya itu, kunyit mampu menekan pertumbuhan jaringan lemak serta mengontrol kadar gula darah berkat komponen utamanya yaitu kurkumin.

Hasil studi pada orang obesitas menunjukkan bahwa menambahkan kunyit ke dalam bumbu masakan cukup efektif dalam mengurangi lemak perut sekitar 5 persen.


6. Lada hitam

Lada hitam adalah salah satu bumbu dapur yang boleh untuk diet (Foto: Istockphoto/khouwes)

Lada hitam adalah bumbu dapur yang berasal dari buah kering piper nigrum berbunga asli India.

Biji buah tersebut mengandung senyawa kuat yaitu piperine, yang menciptakan rasa pedas dan memberi efek dalam proses penurunan berat badan.

Sebuah studi menyatakan bahwa piperine pada lada hitam ini cukup efektif bekerja menghambat pembentukan sel lemak dalam tubuh.


7. Kayu manis

Kayu manis merupakan rempah untuk mengurangi nafsu makan dan bagus untuk diet (Foto: stevepb/Pixabay)

Kayu manis atau bubuk kayu manis merupakan rempah aromatik terbuat dari kulit bagian dalam pohon kayu manis.

Sifat dari kayu manis ini antimikroba sehingga efektif untuk diet. Senyawa tersebut mampu memberi respons negatif pada tubuh ketika menerima asupan berlemak tinggi.

Menambahkan bubuk kayu manis ke dalam masakan atau kue, dilaporkan cukup efektif menstabilkan gula darah dan membantu mengurangi nafsu makan berlebih.

Untuk menghindari efek samping, penggunaan bumbu-bumbu yang boleh untuk diet ini disarankan tidak lebih dari satu sendok makan per hari.

Selain itu, imbangi juga dengan pola hidup lebih sehat seperti makan-makanan bergizi, olahraga rutin, serta istirahat cukup.

(avd/fef)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Saat Polisi Wajib Ikut Program Diet

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK