Trick Eye Museum dan Love Museum menjadi dua museum yang paling populer di Hongdae. Seperti namanya, karya yang dipamerkan di sini tentu saja bertema unik.
Pastikan sudah cukup umur untuk masuk ke museum yang kedua, karena karya yang dipameran bertema erotis.
Jika mengunjungi museum bukan hobi, mungkin bisa datang ke RetroGameBar, yang merupakan bar dengan beragam alat permainan jadul dengan segala nostalgianya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep yang sama juga bisa dinikmati di Escape Room, berupa tempat kongko yang menyediakan permainan ala detektif.
Tempat hiburan malam di Hongdae ramai dengan anak kuliahan dan pekerja muda. Ada banyak tempat karaoke atau noraebang di sini, begitu juga bar dan kelab malam.
Biasanya anak-anak muda di Korsel mengawali malam dengan minum-minum di bar, lanjut noraebang atau ke kelab malam. Usai seru-seruan mereka akan mendatangi minimarket 24 jam untuk mengisi perut sebelum pulang ke rumah.
![]() |
Taman Noeul juga dikenal sebagai Taman Piala Dunia karena dibangun untuk Piala Dunia Korea-Jepang pada tahun 2002.
Area hijau ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah, tetapi sekarang menjadi taman ramah lingkungan.
Jika ingin mencari ketenangan dan ingin bersantai di alam tetapi tidak pergi ke pegunungan atau di luar Seoul, maka taman ini patut dikunjungi.
Berjarak 30 km dari stasiun metro Hongik, jadi agak berjalan kaki untuk sampai ke sana.
Taman Noeul bukan hanya satu taman besar, tetapi sebenarnya kombinasi dari lima taman berbeda; Taman Pyeonghwa (Damai), Taman Haneul (Langit), Taman Noeul (Matahari Terbenam), Taman Nanjicheon, dan Taman Tepi Sungai Hangang.
Musisi jalanan selalu memeriahkan suasana di Hongdae, baik siang atau malam. Bukan cuma penyanyi dengan gitarnya saja, terkadang ada group idol baru yang membuat penampilan kejutan di sini.
Usai mengisi perut, jalan-jalan melihat musisi jalanan tentu bisa menjadi penutup malam di Hongdae yang mengesankan.
Mengutip VisitKorea, berikut cara menuju Hongdae:
Naik kereta bawah tanah menuju Stasiun Hongik University (Seoul Subway Line 2, Gyeongui-Jungang, AREX) Exit 8 atau 9.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.