Mengenal Sindrom Peter Pan: Penyebab dan Ciri-Ciri

CNN Indonesia
Jumat, 10 Sep 2021 20:15 WIB
Sindrom Peter Pan adalah kondisi yang terjadi saat orang dewasa tidak menunjukkan kematangan secara psikologis, sosial, maupun seksual.
Sindrom Peter Pan adalah kondisi yang terjadi saat orang dewasa tidak menunjukkan kematangan secara psikologis, sosial, maupun seksual.(Foto Peter Pan: dok. Walt Disney)

Apa saja ciri sindrom Peter Pan?

Cukup sulit untuk mengenali tanda atau ciri sindrom terlebih tidak pernah ada gejala yang benar-benar khas. Namun ada beberapa ciri yang cukup umum ditemui. Berikut ciri-ciri sindrom Peter Pan:

1. Kesulitan dalam rencana jangka panjang

Seorang dengan sindrom Peter Pan cenderung sulit menjalin komitmen jangka panjang. Mereka tidak benar-benar berkomitmen secara emosional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, jika ada orang yang tidak ingin berkomitmen jangka panjang, bukan berarti dia punya sindrom ini. Orang dengan sindrom Peter Pan memiliki ketakutan akan tanggung jawab sebagai konsekuensi menjalin hubungan sehat.

2. Bergantung pada orang lain

Ini mungkin bisa dilihat sebagai karakter alami orang dengan sindrom Peter Pan. Mereka akan bergantung pada orang tua atau kerabat.

"Mereka tidak bisa melakukan apapun buat diri sendiri dengan cara yang berarti atau untuk benar-benar terpisah dari keluarga asal," kata pskiater Gauri Khurana.

3. Tidak tertarik pada pengembangan diri

Secara umum, seiring pertambahan usia, orang juga akan bertumbuh. Pertumbuhan atau perkembangan bisa saja minimal tapi proses ini terus berjalan. Namun buat orang dengan sindrom Peter Pan, tak ada alasan untuk bertumbuh. Menreka menikmati hidup tanpa perubahan.

4. Sulit membuat keputusan

Saat jadi dewasa, keputusan ada di tangan diri sendiri bukan lagi orang tua atau pihak lain. Buat orang dengan sindrom ini, dia akan menghindari membuat keputusan dan membiarkan orang lain yang ambil peran. Kadang mereka takut bakal terlihat buruk akibat keputusan yang diambil.

5. Susah mengatur keuangan

Tidak semua orang pandai mengatur uang. Namun sebagai orang dewasa, ada kebutuhan untuk melek keuangan, menyesuaikan pengeluaran dengan penghasilan juga memikirkan dana darurat. Hanya saja, konsep ini dipandang tidak penting buat orang dengan sindrom Peter Pan.

6. Menghindari konflik dan konfrontasi

Konflik dan konfrontasi lekat dengan proses tumbuh dan jadi dewasa. Saat sudah dewasa, Anda tidak bisa begitu saja menghindari masalah dan menganggap itu tidak ada.

Orang dengan sindrom Peter Pan akan seperti anak-anak yang menghindari konflik dan konfrontasi. Mereka memilih keluar dari realita.

Itulah sindrom Peter Pan beserta penyebab dan ciri-cirinya.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER