Balai Taman Nasional Kelimutu menerapkan sistem pemesanan daring bagi wisatawan yang hendak ke kawasan danau tiga warna itu selama masa Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, demi mencegah membludaknya wisatawan.
Taman Nasional Kelimutu sendiri sudah dibuka sejak 4 September 2021.
Untuk pendaftaran masuk, wisatawan bisa mengirimkan pesan Whatsapp ke nomor 082110103335 pada pukul 07.30 sampai 17.30 setiap harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemesanan daring ini hanya dapat mendaftarkan lima orang dalam satu rombongan, dan wajib dilakukan minimal satu hari sebelum kedatangan.
Wisatawan yang terlanjur datang sebelum melakukan pendaftaran tidak akan diizinkan masuk.
"Kita sudah buka kembali kawasan wisata ini dengan batas pengunjung 300 orang per hari dan semuanya harus mendaftar secara daring melalui Whatsapp," kata Kepala Balai Taman Nasional (BTN) Kelimutu, Hendrikus Rani Siga, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Senin (6/9).
Hendrik mengaku jika dalam sehari pemesanan sudah mencapai 300 orang, maka pendaftaran otomatis akan langsung ditutup.
Jumlah tersebut merupakan rekomendasi kuota pengunjung sebanyak 50 persen berdasarkan surat Satgas COVID-19 Kabupaten Ende Nomor 43/SATGASCovid-19/VII/2021, Instruksi Mendagri tentang pemberlakuan PPKM level 4, level 3 dan level 2 COVID-19.
"Walaupun sudah dibuka kembali, wisatawan yang datang juga harus memperhatikan beberapa aturan yang sudah kami tetapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, ujar dia, pembukaan kembali aktivitas wisata di Taman Nasional Kelimutu ini akan ditinjau kembali jika dalam perjalanan kasus COVID-19 di Kabupaten Ende kembali meningkat.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
(ard)