7 Cara Cegah Rambut Bercabang

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 12:23 WIB
Foto: iStockphoto/Doucefleur
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak hanya toko yang bisa buka cabang, rambut pun demikian. Saat diperhatikan, rambut terbelah sehingga helainya jadi tipis dan rapuh. Secara teknis rambut bercabang disebut dengan trichoptilosis. Biasanya rambut bercabang mulai bagian akar, tengah maupun ujung rambut.

Rambut bercabang merupakan tanda kerusakan rambut. Direktur artistik Moroccan Oil, Kevin Hughes menyebut ini bisa disebabkan tekanan kimia, termal atau mekanis.

"Stres mekanis adalah yang paling umum, karena ini termasuk kebiasaan yang sulit dihindari, seperti menyikat rambut atau menggunakan ikat rambut," kata Hughes mengutip dari Women's Health Magazine.

Sayangnya, Anda tidak bisa mengembalikan rambut yang bercabang jadi menyatu kembali. Namun ada sederet cara untuk mencegah rambut jadi bercabang.

1. Trimming rutin

Arsen Gurgov, penata rambut dan pendiri Arsen Gurgov Salon di New York City, menyarankan untuk melakukan trimming atau memangkas ujung rambut secara teratur. Paling tidak, potong ujung rambut Anda tiap 6-8 minggu untuk menjaga ujung rambut tetap sehat.

"Semakin panjang rambut, semakin rentan untuk bercabang, sehingga penting untuk trimming secara reguler," kata Gurgov mengutip dari Byrdie.

Saat rambut makin panjang dan dibiarkan begitu saja, risiko rambut jadi bercabang makin besar.

2. Keramas secukupnya

Rambut selalu terasa segar dan ringan tiap kali keramas. Ini pun mendorong orang untuk sering keramas. Padahal keramas berlebihan justru memicu rambut bercabang. Kenapa?

"Saat rambut Anda basah, itu dalam kondisi paling rapuh, dan kondisi sehari-hari pada rambut basah (dalam bentuk keramas) dapat mengakibatkan ujung bercabang," jelas Gurgov.

Demi menghindari keramas berlebihan, ia memberikan saran sederhana. Tarik rambut ke belakang menyerupai kuncir kuda. Tentukan jumlah sampo sama dengan diameter kuncir kuda.

Kebiasaan keramas yang baik


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :