Reaksi Miss Supranational 2021 Soal Video Hina Indonesia
Chanique Rabe Miss Supranational 2021 dari Namibia buka suara soal viralnya video Direktur Kreatif Miss Supranational Andre Sleigh.
Dalam unggahan di instagram storynya, Rabe mengungkapkan pesan untuk terus menebarkan cinta dan semangat positif di dunia.
"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua orang, negara, dan bangsa yang sudah terpengaruh negatif oleh hal yang terjadi di media sosial dalam industri kontes kecantikan dunia," tulis dia.
"Saya memilih untuk fokus pada hal positif. Saya sudah melihat permintaan maaf dan pelajaran sudah didapatkan. Semoga kita semua belajar dari ini dan mengingat esensi sejati dari platform kontes kecantikan."
"Saya percaya kita semua bisa bergerak maju untuk menyebarkan cinta dan hal positif."
Chanique Rabe adalah Miss Supranational 2021 yang baru saja terpilih di Polandia pada 21 Agustus 2021 lalu. Dalam waktu yang sama, Indonesia diwakili oleh Jihane Almira Chedid terhenti di top 12. Namun dia berhasil memenangkan gelar Best National Costume dan Supra Fan Vote. Dia juga mendapat 1st runner up Miss Talent dan Best Evening Gown.
Respons Rabe ini bermula dari viralnya unggahan live instagram Miss Supranational 2019 Anntonia Porsild. Dalam video tersebut, Porsild terlihat terkejut ketika direktur kreatif Miss Supranational Andre Sleigh mengungkapkan kalimat yang disebut menghina Indonesia.
Porsild yang terkejut langsung dengan pernyataan Sleigh pun menjawab pertanyaan fannya. Atas reaksinya ini, Porsild mengaku juga mendapat hujatan warganet.
Dalam akun instagram storynya, Porsild mengaku menyesali kejadian tersebut.
"Saya ingin menjelaskan bahwa saya menyesal hal tersebut terjadi kemarin. terutama karena saya tidak menanggapi sesuatu yang saya tidak setujui. Reaksi saya akan pernyataan tersebut benar-benar syok dan itu adalah sesuatu yang tidak terduga dan keluar dari karakter."
"Saya tidak setuju dengan pernyataan kemarin dan saya sudah menjelaskan semuanya kepada dia setelahnya. Saya cinta semua fan dari Indonesia dan menghormati Indonesia. Tidak ada alasan untuk saya untuk membenci kalian.
Saya tidak mencoba menjadi korban tapi saya harap Anda bisa mengerti situasi dari sisi saya dan saya minta maaf jika saya menyinggung orang."