Mata minus merupakan gangguan mata yang dikenal juga dengan miopi atau rabun jauh. Gangguan mata ini dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari.
Hindari kebiasaan buruk penyebab mata minus untuk menjaga mata tetap sehat dan menghindari penggunaan kacamata. Orang dengan mata minus mengalami kesulitan melihat objek yang jauh, tetapi bisa melihat objek yang dekat.
Berdasarkan data AOA, 40 persen orang mengalami miopi. Jumlah ini terus meningkat dari waktu ke waktu terutama di kalangan anak-anak. Satu dari empat orang tua memiliki anak dengan mata minur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut kebiasaan buruk penyebab mata minus.
![]() |
Membaca buku merupakan kegiatan yang baik. Naun, perhatikan jarak saat Anda membaca buku. Membaca buku terlalu dekat dalam waktu yang lama dapat menyebabkan mata minus.
Melihat layar seperti bermain hp, menonton tv, dan bermain komputer dengan jarak dekat dan dalam waktu yang lama dapat memicu terjadinya miopi. Cahaya yang dipancarkan layar dapat menyebabkan degenerasi makula parah atau kehilangan penglihatan.
Lihat Juga : |
Kurang tidur juga dapat menyebabkan gangguan mata. Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature menunjukkan kurang tidur dapat menimbulkan ketegan pada mata sehingga menyebabkan kelelahan mata, mata merah, kehilangan penglihatan.
Anak-anak direkomendasikan untuk tidur 10-12 jam setiap hari dan orang dewasa direkomendasikan tidur 7-9 jam setiap hari.
Kebiasaan buruk yang membuat mata rusak berikutnya adalah menggosok mata. Menggosok mata dapat meningkatkan risiko infeksi mata, knjungtivitis alergi, keratoconus, dan juga mata minus.
Lihat Juga : |
Penggunaan cahaya redup juga jadi penyebab mata minus. Cahaya redup membuat mata mesti bekerja lebih fokus. Ketegangan pada mata pun meningkat dan bisa menyebabkan kelelahan.
Hindari kebiasaan buruk penyebab mata minus agar mata tetap sehat. Imbangi pula melihat jarak dekat dengan berkedip dan melihat objek yang jauh.
(ptj)